Jangan Remehin Ceker Ayam

[caption id="attachment_186161" align="alignnone" width="263" caption="cah-indramayu.blogspot.com"][/caption]

Nyam……. Nyam…….Nyam…….

Nikmatnya makan soto ceker. Yupz ceker ayam emang dianggap makanan favorit bagi sebagian orang. Rasanya yang gurih, ditambah sensasinya memilah-milih daging sambil ngunyah tulang-tulang ceker (bahasa jawanya “grogoti”, bahasa indonesianya gag tau..hehe..). Rasanya tambah sesuatu bangettt…..

Meski sebagian orang merasa jijik & risih dengan ceker. Dikarenakan karena ceker bersentuhan langsung dengan tanah, yang suka nginjek-nginjek sembarangan (sampah, kotoran, dll), Tapi jangan disepelein lho. Coz meski kecil dan imut-imut tapi dia punya kandungan zat gizi yang lumayan OK buat tubuh kita. Emang gag ada yang sia-sia Tuhan menciptakan makhluknya.

Ceker ayam terdiri dari otot, tulang, kulit, dan kolagen. Kolagen ini merupakan sejenis protein yang bewarna bening kekuning-kuningan. Kolagen ini bermanfaat buat pertumbuhan. So, baik juga dimakan anak-anak, karena dapat membantu pertumbuhan anak. Gag cuma itu juga. Kolagen pada ceker ayam setara aktivitasnya dengan obat antihipertensi golongan ACE-inhibitor. Kolagen ini dapat menurunkan kadar renin dalam plasma, sehingga orang yang hipertensi juga dianjurkan mengkonsumsi ceker ayam.

Tidak hanya kolagennya yang baik, kandungan mineral dan zat kapur pada ceker ayam juga baik buat dikonsumsi orang yang menderita reumatik. Wah..ajib juga ya ceker ayam ini.

Ceker ayam juga kaya akan omega 3 dan omega 6 lho, masing-masing 187 mg dan 2.571 mg per 100 gramnya. Tau ndri kan, omega 3 dan omega 6 ini baik banged buat pertumbuhan otak. Biasanya tu di susu bubuk balita di gembar-gemborkan kandungan omega 3 dan omega 6 –nya.

Wah, banyak juga yaa…

Bagi yang suka ceker, jangan takut kekurangan zat gizi ya..Hehe..

Ceker ayam gag ada matinya….

Nikmat, lezat, dan bergizi…

sumber : kodokoala.blogspot.com. lancarlancar.com, resepmasakanindonesia.id