Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peringati Milad ke-7, UCare Indonesia Luncurkan Program 1000 Cipta Karya dan Kampung Hijau Mandiri

1 November 2024   20:36 Diperbarui: 1 November 2024   20:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: dok pribadi UCare Indonesia/ ucareindonesia.org

Bekasi, 31 Oktober 2024 -- Lembaga Amil Zakat (LAZ) UCare Indonesia memperingati Milad ke-7 dengan merilis program unggulan bertajuk "1000 Cipta Karya" dan "Kampung Hijau Mandiri". Kedua program ini diluncurkan dalam acara bertema "Optimalisasi Zakat untuk Mewujudkan Kebermanfaatan Berkelanjutan bagi Masyarakat" di Graha Hartika, Kota Bekasi.

Acara dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk dari BAZNAS Jawa Barat, Kementerian Agama, DPRD Kota Bekasi, serta mitra organisasi filantropi seperti FOZ (Forum Zakat) Jawa Barat. Momen ini menjadi kesempatan bagi UCare untuk memperkenalkan program-program yang dirancang untuk memberdayakan mustahik, meningkatkan literasi zakat, dan mengoptimalkan distribusi dana zakat.

Ketua Yayasan UCare Indonesia, Muhammad Anwar, S.H., M.Sos., menjelaskan bahwa program "1000 Cipta Karya" bertujuan untuk meningkatkan peluang kerja bagi masyarakat kurang mampu melalui kolaborasi dengan perusahaan mitra. Melalui program ini, mustahik akan mendapat pelatihan keterampilan dan peluang kerja di berbagai sektor. "Program ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial kami untuk mengatasi masalah pengangguran di Jawa Barat," ujarnya.

Selain itu, "Kampung Hijau Mandiri" berfokus pada pemberdayaan masyarakat pra-sejahtera di kawasan Cimuning, Bekasi. Program ini bertujuan menciptakan lingkungan hijau yang mandiri melalui kolaborasi dengan masyarakat lokal dalam pengelolaan sampah, penghijauan, dan pemberdayaan ekonomi berbasis lingkungan.

Wakil Ketua III BAZNAS Jawa Barat, H. Achmad Ridwan, S.E., M.M, menggarisbawahi pentingnya peningkatan literasi zakat untuk memperluas cakupan penerima manfaat. Dia menyoroti bahwa potensi zakat di Jawa Barat masih belum dimaksimalkan, dengan hanya 19% dari total potensi yang berhasil dihimpun pada tahun 2023. Menurutnya, program UCare menjadi bagian dari solusi untuk mencapai distribusi zakat yang lebih luas dan tepat sasaran.

Kegiatan ini juga diramaikan dengan penampilan budaya dan simbolisasi penyaluran bantuan, termasuk santunan anak yatim, beasiswa pendidikan, serta modal usaha. UCare Indonesia berharap agar program yang diluncurkan dapat menggerakkan seluruh elemen masyarakat untuk terlibat aktif dalam membangun kebermanfaatan zakat yang berkelanjutan.

Dengan kehadiran para pemangku kepentingan dan dukungan masyarakat, UCare Indonesia optimistis dapat mengembangkan berbagai inisiatif sosial dan menjadi pionir dalam mengoptimalkan potensi zakat di Bekasi dan Jawa Barat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun