Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mana yang Utama, Sedekah Diam-diam atau Terang-terangan?

28 Oktober 2024   14:28 Diperbarui: 28 Oktober 2024   14:37 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: freepik.com/JohnAndrem

Sedekah adalah salah satu bentuk kebaikan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Baik dilakukan diam-diam maupun secara terbuka, keduanya memiliki nilai pahala di sisi Allah SWT, dengan syarat niatnya murni untuk mendapatkan ridha-Nya. Namun, sering muncul pertanyaan di kalangan umat Islam tentang mana yang lebih utama: bersedekah secara diam-diam atau terang-terangan.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai keutamaan masing-masing cara, sehingga kita bisa memahami bagaimana keduanya sama-sama bermanfaat, tergantung pada situasi dan niat di baliknya.

 Sedekah Diam-Diam Lebih Baik

Sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi memiliki beberapa keutamaan yang khusus disebutkan dalam Al-Qur'an dan hadis. Allah berfirman:

"Jika kamu menampakkan sedekah-sedekahmu, maka itu baik. Dan jika kamu menyembunyikannya dan memberikannya kepada orang-orang fakir, maka itu lebih baik bagimu dan Allah akan menghapus sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Baqarah: 271)

Ayat ini menjelaskan bahwa menyembunyikan sedekah dan memberikannya kepada yang membutuhkan adalah pilihan yang utama.

Keutamaan Sedekah Diam-diam

Berikut adalah beberapa alasan mengapa sedekah diam-diam memiliki keutamaan tersendiri:

  1. Menghindari Riya dan Pamer

Dalam beribadah, menjaga keikhlasan adalah hal yang sangat penting. Sedekah yang dilakukan secara diam-diam membantu kita untuk menjaga niat tetap murni, bebas dari dorongan untuk dilihat atau dipuji oleh orang lain. Riya, atau ingin dipuji karena amal kebaikan, dapat mengurangi nilai pahala atau bahkan menghapusnya sama sekali. Dengan bersedekah diam-diam, seseorang lebih terjaga dari niat yang melenceng dan fokus pada tujuan utama yaitu ibadah kepada Allah.

  1. Lebih Menjaga Harga Diri Penerima Sedekah

Dalam banyak kasus, penerima sedekah mungkin merasa malu atau terhina jika bantuan yang mereka terima disaksikan banyak orang. Memberikan sedekah secara diam-diam membantu menjaga harga diri mereka dan memberikan kenyamanan. Mereka tidak perlu merasa khawatir atau rendah diri karena diketahui menerima bantuan dari orang lain.

  1. Menguatkan Rasa Ikhlas

Ketika kita bersedekah tanpa diketahui orang lain, maka sedekah tersebut semata-mata untuk Allah SWT, bukan untuk mendapatkan pengakuan atau pujian. Ini memperkuat keikhlasan dalam hati dan mendekatkan kita kepada Allah. Orang yang bersedekah diam-diam secara konsisten akan terbiasa melakukan amal karena dorongan internal, bukan karena pengaruh eksternal.

Baik sedekah diam-diam maupun terang-terangan memiliki keutamaan dan manfaat yang besar, selama dilakukan dengan niat ikhlas. Sedekah diam-diam lebih menjaga keikhlasan hati dan menghormati penerima sedekah, sementara sedekah terang-terangan dapat menginspirasi orang lain dan meningkatkan solidaritas sosial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun