Mohon tunggu...
UCARE INDONESIA
UCARE INDONESIA Mohon Tunggu... Administrasi - Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Lembaga yang mengelola dana ZISWAF dan dana kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Selamatkan Lisan dari Bahaya Bergunjing!

23 Oktober 2024   16:12 Diperbarui: 23 Oktober 2024   17:02 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: freepik.com/pakww

3. Dampak Negatif Bergunjing

Bergunjing memiliki dampak buruk yang sangat besar, baik terhadap individu maupun masyarakat secara keseluruhan. Beberapa dampak negatif dari perbuatan ghibah antara lain:

  • Merusak Hubungan Sosial: Ghibah dapat menyebabkan perselisihan, permusuhan, dan saling membenci di antara sesama. Ketika seseorang mendengar bahwa aibnya dibicarakan, ia akan merasa tersinggung, terluka, dan hubungan persaudaraan pun rusak.

  • Menyebabkan Hilangnya Kepercayaan: Orang yang suka bergunjing sering kali kehilangan kepercayaan dari orang lain. Hal ini disebabkan karena sikap tidak amanah yang ditunjukkan dengan membicarakan keburukan orang lain di belakang mereka.

  • Mengotori Hati dan Pikiran: Orang yang terbiasa bergunjing akan memiliki hati yang kotor, penuh prasangka buruk terhadap orang lain. Hal ini bisa menjauhkan mereka dari sikap positif, rasa kasih sayang, dan kebaikan.

  • Menghilangkan Pahala: Dalam hadits disebutkan bahwa pahala orang yang bergunjing akan diberikan kepada orang yang dibicarakan. Dengan demikian, perbuatan ghibah tidak hanya berdampak buruk bagi hubungan sosial, tetapi juga merugikan diri sendiri dari sisi spiritual.

4. Cara Menghindari Ghibah

Untuk menjaga diri dari perbuatan ghibah, Islam memberikan beberapa petunjuk yang dapat diterapkan oleh setiap Muslim. Di antaranya adalah:

  • Menjaga Lisan dan Berpikir Sebelum Berbicara: Salah satu ajaran penting dalam Islam adalah menjaga lisan.  Kita harus selalu berpikir sebelum berbicara dan memastikan bahwa ucapan kita tidak menyakiti atau merugikan orang lain.

  • Menghindari Lingkungan yang Suka Bergunjing: Lingkungan yang suka membicarakan keburukan orang lain bisa mempengaruhi seseorang untuk ikut serta dalam perbuatan tersebut. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memilih teman dan lingkungan yang positif serta menghindari pertemuan yang diisi dengan ghibah.

  • Mengingat  Akhirat: Seseorang yang menyadari betapa beratnya dosa ghibah di sisi Allah akan lebih berhati-hati dalam menjaga lisannya. Dalam hadits, disebutkan bahwa orang yang gemar bergunjing akan dihisab di akhirat dan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatannya. Mengingat dampak akhirat ini bisa menjadi motivasi kuat untuk menghindari ghibah.

  • Mengganti dengan Perbuatan Positif: Alih-alih membicarakan keburukan orang lain, kita sebaiknya lebih banyak mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat, seperti membaca Al-Qur'an, berdzikir, atau membantu orang lain.

5. Taubat dari Perbuatan Ghibah

Jika seseorang terlanjur melakukan ghibah, ia harus segera bertaubat kepada Allah. Taubat yang diterima harus memenuhi tiga syarat, yaitu:

  • Menyesali perbuatan tersebut dengan sepenuh hati,
  • Berhenti melakukannya, dan
  • Berjanji tidak akan mengulanginya lagi di masa depan.

Jika memungkinkan, seseorang yang telah bergunjing juga dianjurkan untuk meminta maaf kepada orang yang telah ia gunjing. Ini adalah bagian dari memperbaiki hubungan sosial dan mendapatkan ampunan dari Allah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun