Terlihat biasa, tapi berkata yang baik memiliki efek yang luar biasa!
"Siapa yang beriman kepada Allah SWT dan hari Akhir, janganlah menyakiti tetangg, muliakanlah tamu, dan berkatalah dengan kalimat yang baik. Jika tidak dapat berkata dengan baik, diamlah."
Perbuatan-perbuatan berdasarkan hadist yang diriwayatkan Abu Hurairah dalam Musnad Ahmad tersebut memberikan nilai yang sangat baik untuk diamalkan. Tidak ada seorang pun yang mau disakiti. Tamu mana pun tentu bersenang hati jika dimuliakan oleh tuan rumahnya. Topik pembicaraan yang baik akan lebih menyenangkan dan berkesan bagi orang yang berbicara dengan kita. Maka seorang muslim hendaknya mampu menjaga lisannya dari perkataan buruk dan sia-sia.
Kalimat yang baik, penuh kasih, dan positif dapat membentuk persepsi, mengubah suasana hati, dan bahkan membawa pengaruh pada tindakan.
Pengaruh kalimat yang baik bagi jiwa, di antaranya:
1. Meningkatkan Kesejahteraan Emosional
Kalimat yang baik, seperti pujian, penghargaan, atau kata-kata penyemangat, memiliki kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan emosional seseorang. Â Kalimat yang baik dapat membuat seseorang merasa dihargai dan dicintai. Saat kita mendengar kalimat yang baik, otak kita melepaskan hormon-hormon positif seperti serotonin, yang dapat mengurangi stres dan meningkatkan mood.
2. Membangun Kepercayaan dan Hubungan yang Kuat
Kalimat yang baik adalah fondasi dari hubungan yang sehat dan kuat. Menerima ucapan terima kasih, permintaan maaf yang tulus, atau kata-kata positif dalam hubungan bisa memperkuat ikatan antara individu-individu. Ini juga membangun rasa kepercayaan dan saling pengertian satu sama lain.
3. Mengurangi Konflik dan Ketegangan