Mohon tunggu...
Septino Restu NL
Septino Restu NL Mohon Tunggu... Wiraswasta - Asik Bersahabat

Suka jalan-jalan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Penilian dari Luar, Dalam, atau Luar Dalam?

14 November 2022   06:56 Diperbarui: 14 November 2022   07:05 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setiap dari kita memiliki cara pandang masing-masing mengenai suatu hal, baik buruknya sesuatu merupkan penilaian terhadap suatu hal. Awal mula penilaian melalui apa yang kita lihat, karena visualisasi merupakan alat pertama yang kita gunakan untuk menilai. melihat sudut pandang dari sisi luar adalah kebiasaan yang sering kali dilakukan oleh kita. Belum tentu jika suatu hal luarnya tidak bagus dalamnya jg tidak bagus, banyak terjadi luarnya tidak bagus namun di dalamnya bagus, kemudian tidak sedikit luarnya bagus di dalamnya kurang bagus.

Telor merupakan suatu hal yang paling gampang kita nilai, di lihat dari sisi luar terkadang ada yang rusak baik itu terlalu bnyak kotoran, penyok ataupun retak. Dilihat dari sisi kebermanfaatan, sebagian besar orang akan menggunakan telor di bagian dalamnya yaitu di kuning dan putih telurnya. Belum tentu yang luarnya penyok, kena kotoran atau retak di dalamnya yaitu kuning telur dan putih telurnya juga rusak. Kuning dan putih telur seringkali bagus dan masih sangat layak untuk di gunakan dan dikonsumsi.

Penilaian dari luar terkadang tidak menentukan baik atau tidak baiknya sesuatu, terkadang kita harus menilai juga bagian dalamnya, sehingga kita tidak terjebak untuk menilai sesuatu dari sisi luarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun