Mohon tunggu...
Lazuardi Ansori
Lazuardi Ansori Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Lahir dan besar di Lamongan, kemudian belajar hidup di Sulawesi dan Papua...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Klarifikasi Pak Tifatul Sembiring Tentang Wanita Uzbek

28 September 2010   12:47 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:53 1287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="attachment_269881" align="alignleft" width="250" caption="Tifatul Sembiring (smbr gmbr : okezone.com)"][/caption]

Setelah beberapa hari digencar pertanyaan tentang pernyataan yang “aneh”. Malam ini Tifatul Sembiring menjawabnya.

Sebelumnya mantan Presiden PKS ini mengeluarkan sebuah pernyataan tentang wanita Uzbekistan. Pernyataan itu keluar saat beliau ditanya tentang kebenaran isu poligami yang beliau lakukan. Kabarnya beliau menikah lagi dengan seorang wanita asal Uzbekistan.

“Ada-ada saja, satu saja nggak habis. Tidak benar itu (menikah lagi). Wanita Uzbek lagi, orang-orangnya kan tinggal di goa dan berlumur debu,” begitulah bantahan beliau saat dikonfirmasi soal kabar itu. (Sumber berita)

Kalimat terakhirlah yang jadi masalah, kalimat terkahir dari beliau itu bisa dimaknai secara negatif. Dan karena itulah banyak yang mencoba menanyakannya langsung kepada beliau lewat akun twitternya.

Setelah ditunggu beberapa lama, akhirnya malam ini beliau menjawab. Berikut saya kutip langsung dari tweet beliau.

  1. Mas guntur, saya dulu kuliah di islamabad, pakistan, 1995-1996 pasca keluarnya uni sovyet dari afghanistan.
  2. Jurusan politik internasional. Kita studi tentang berbagai case konflik berbagai negara. Suez crisis, cuban crisis, vietnam
  3. Juga perang afghanistan, sy baca banyak literatur ttg itu. Suku yg anti sovyet adl pastun, suku yg dukung sovyet adl uzbek
  4. 95% pddk afghan buta huruf. Mrk mencampur pasir tanah dg air, dibuat kotak2 spt bata. Disusun dan disemen lagi dg pasir.
  5. campur air lagi. Rumah yg rapuh. Mrk bakar roti diatas, maaf, kotoran sapi kering yg dibakar. Mrk kuat ber-hari2 perang dgn
  6. Sedikit bekal makanan, mrk biasa tidur di alam terbuka, di goa2, di cekungan batu. Satu foto yg saya baca suku uzbek, di goa
  7. Mrk memang terlihat berlumur debu, bahkan menyimpan senjata2 di dalam goa2 yg besar. Itu dulu, zmn perang, entah sekarang..☺

-------

Adakah dari teman-teman yang mampu membantu saya menjelaskan makna dari klarifikasi beliau? jujur saya punyeng membacanya. []

----

Tulisan saya sebelumnya : Tifatul dan Wanita Uzbekistan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun