RASISME TERHADAP ETNIS TIONGHOA PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NEGERI
Rasisme terhadap etnis tionghoa pada lembaga pendidikan masi marak terjadi dari sekolah
dasar maupun sampai taraf universitas terutama di lembaga negeri,hal ini sangat merusak
citra Negara kita yang mempunyai slogan bhineka tunggal ika yang mana seharusnya hal
itu kalau bisa tidak terjadi.
Rasisme ini juga membuat para orang tua etnis tionghoa takut atau tidak mau
menyekolahkan anak mereka di sekolah negeri ataupun mereka menganggap sekolah
swasta lebih baik dari negeri walaupun memang ada yang seperti itu.
Hal itu bisa kita buktikan dengan melihat jumlah anak tionghoa yang berada di sekolah
negeri dan yang di swasta, yang mana di sekolah negeri murid etnis tionghoa sangat sedikit
dan juga alas an mereka di sekolahlan di negeri itu karena faktor ekonomi, kalau saya lihat
berdasarkan data 90% lebih orang tioghoa yang memiliki kondisi ekonomi menengah ke
atas lebih memilih menyekolahkan anak mereka di lembaga swasta, sisanya mungkin
karena sudah nyaman dengan kondisi ataupun alasan yang lain.
Dan bagaimana cara mengadapi rasisme ini,apakah kita akan membiarkan begitu saja
karena mungkin kita bukan salah satu etnis tionghoa, jawabanya adalah tidak kita harus
menghilangkan rasisme ini dari kehidupan kita dimana rakyat hidup damai tanpa
menghina atau menginjak martabat oranglain kita harus lebih menghargai perbedaan
apapun diantara masyarakat maupun itu perbedaan agama, ras, maupun perbedaan
ideology.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H