Mohon tunggu...
Lazu
Lazu Mohon Tunggu... Administrasi - Games Addict

Games Addict

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Permainan Politik

11 Oktober 2017   17:02 Diperbarui: 11 Oktober 2017   17:05 1373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Jika "permainan politik" ini dimanfaatkan secara positif, kita akan mendapat keuntungan yang bisa dibilang bagus. Dari informasi "lawan", kita mengetahui kelemahan kita sendiri. Jika itu benar, maka akan bagus untuk evaluasi. Jika salah, kita bisa menggunakannya untuk menyerang balik. Kita juga dilatih untuk berhati-hati untuk melangkah. Kita bisa lebih memperhitungkan resiko dan keuntungan yang didapat.

Salah satu bentuk implementasinya di kehidupan saya hadir 20 menit setelah jam pulang. Kondisinya, saya sedang terjebak macet. Sebagaimana pengendara motor lainnya, kami mencari celah kosong untuk dilewati. Sialnya, saya terjebak dengan salah satu pengendara motor yang tidak mau memanfaatkan celah kosong itu. Ia lebih memilih untuk berdiam dan mengikuti jalannya mobil yang lamban.

Setelah saya memisuhi dirinya dalam hati dan melewatinya dengan paksa, baru saya tahu bahwa ia adalah supir ojek online dan membawa penumpang. Saya sadar, kalau ia berani memanfaatkan celah kosong di jalanan macet itu, penumpangnya mungkin akan memberi rating rendah karena tidak berkendara dengan aman dan bisa membahayakan penumpang.

Sebagai penutup, jangan takut untuk ngopi dengan orang yang mungkin kamu benci.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun