Mohon tunggu...
Laznas NurulHayat
Laznas NurulHayat Mohon Tunggu... Jurnalis - Lembaga Amil Zakat Nasional Nurul Hayat

Laznas Nurul Hayat bergerak dalam bidang layanan sosial dan dakwah. Nurul Hayat sejak awal didirikan sudah dicita-citakan untuk menjadi lembaga milik ummat yang mandiri.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Palestina Gencatan Senjata, Indonesia Dorong Akses Bantuan Kemanusiaan Dibuka Seluas-luasnya

21 Januari 2025   16:16 Diperbarui: 21 Januari 2025   16:16 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 LAZNAS Nurul Hayat sebagai anggota FOZ dan IHA, hadir dalam pertemuan dengan Wamenlu, Anis Matta (Sumber: Nurul Hayat )

Gencatan senjata antara Israel dan Hamas akhirnya resmi berlaku di Jalur Gaza Palestina pada hari Minggu, 19 Januari 2025. Gencatan senjata ini menjadi ujung dari agresi membabibuta yang dilakukan oleh Israel sejak Oktober 2023 lalu.

Gencatan senjata ini tentu disambut penuh suka cita oleh warga Gaza dan masyarakat yang ada di berbagai belahan dunia termasuk yang ada di Indonesia. Ya, pemerintah dan masyarakat Indonesia sangat bersyukur dan berbahagia atas gencatan senjata di Gaza Palestina.

"Sikap Pemerintah Indonesia, secara resmi kita menyambut baik kesepakatan gencatan senjata ini. Kita sudah menyerukan bahwa kesepakatan ini harus dilaksanakan segera dan menyeluruh agar korban jiwa di Gaza bisa segera terhenti. Kita juga mendorong akses bantuan kemanusiaan dibuka seluas-luasnya dan rekonstruksi Gaza segera dilakukan," tutur Rijal Al  Huda, Koordinator Wilayah 1 Direktorat Timur Tengah Kemenlu RI, dalam sebuah diskusi via zoom bertajuk "Palestina Setelah Gencatan Senjata: Kebebasan Sejati atau Semu" yang digelar oleh Forum Zakat (FOZ) pada hari Senin, 20 Januari 2025.

Rijal menambahkan, terkait bantuan kemanusiaan yang disampaikan oleh lembaga filantropi, Kemenlu memiliki beberapa peran yang bisa dilaksanakan. Peran tersebut antara lain, memberikan rekomendasi terkait pihak mana yang memang dapat bekerjasama dengan lembaga filantropi Indonesia, menciptakan sinergi, dan memetakan bantuan apa yang diperlukan oleh Gaza saat ini.

Senada dengan Rijal Al Huda,  Bunyan Saptomo selaku Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional MUI,  dalam kesempatan yang sama juga menyampaikan dukungan penuh agar akses bantuan kemanusiaan untuk Gaza bisa dibuka seluas-luasnya.

"Pada intinya MUI mendukung penuh inisiatif untuk terus menyalurkan bantuan kepada saudara kita di Palestina. MUI juga menghimbau untuk penyaluran bantuan agar bisa koordinasi lebih erat dengan pemerintah, dengan Kemenlu, Kemenag, termasuk MUI," tuturnya.

LAZNAS Nurul Hayat selaku anggota Forum Zakat dan IHA (Indonesian Humanitarian Alliance) menyambut dengan antusias gencatan senjata di Gaza Palestina. Kholaf Hibatulloh, selaku Direktur LAZ Nurul Hayat, menyampaikan bahwa gencatan senjata ini menambah semangat untuk membawa Gaza kembali bangkit.  Bersama-sama dengan lembaga zakat lain yang tergabung dalam FOZ dan IHA, LAZNAS Nurul Hayat akan terus menyalurkan bantuan untuk Palestina.

Kholaf Hibatulloh, Direktur LAZ Nurul Hayat (kanan) bersama Anis Matta, Wamenlu (kiri)  (Sumber: Nurul Hayat )
Kholaf Hibatulloh, Direktur LAZ Nurul Hayat (kanan) bersama Anis Matta, Wamenlu (kiri)  (Sumber: Nurul Hayat )

Langkah-langkah untuk kembali mengirimkan bantuan pada momen gencatan senjata ini telah dilaksanakan. LAZNAS Nurul Hayat sebagai anggota FOZ dan IHA turut hadir dalam pertemuan dengan Wamenlu, Muhammad Anis Matta, yang dilaksanakan pada Selasa, 21 Januari 2025. Pada kesempatan tersebut, disampaikan update penyaluran bantuan untuk Palestina yang telah dilakukan selama ini dan langkah-langkah kolaborasi dengan berbagai pihak terutama dengan Kemenlu.

Pada pertemuan tersebut, Anis Matta menyampaikan perihal geopolitik saat ini. Indonesia yang bebas aktif mendukung dan menjadikan kondisi di Timur Tengah, terutama Palestina menjadi salah satu fokus utama. Beliau juga menyampaikan Kemenlu akan membuat sebuah wadah untuk lembaga-lembaga filantropi agar dalam penyaluran bantuan semakin efektif dan rapi. Beliau menambahkan pula bahwa Indonesia sebagai negara Muslim terbesar, memiliki modal yang sangat berharga dalam menyalurkan bantuan untuk Palestina, yakni hubungan dan peran yang baik dengan negara-negara yang ada di sekitar Palestina.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun