Mohon tunggu...
LAZIS Nurul Falah
LAZIS Nurul Falah Mohon Tunggu... Lainnya - Amil di LAZIS Nurul Falah Surabaya

Lembaga Amil Zakat Nurul Falah Berdiri dibawah Yayasan Nurul Falah yang memperoleh ijin operasional Kemenag RI nomor 407 tahun 2018 yang berfokus pada program pendidikan Al Qur'an.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Keutamaan Bulan Rajab dalam Islam

11 Januari 2025   11:09 Diperbarui: 11 Januari 2025   14:29 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Bulan Rajab adalah salah satu dari empat bulan haram dalam kalender Islam yang memiliki keutamaan istimewa. Sebagai bulan yang mulia, Rajab menjadi momentum penting bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah dan memperbanyak amalan kebaikan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa keutamaan bulan Rajab dan amalan yang dianjurkan untuk dilakukan di dalamnya.


1. Bulan Haram yang Dimuliakan
Rajab termasuk dalam empat bulan haram bersama dengan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan Muharram. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman:
"Sesungguhnya jumlah bulan di sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram..." (QS. At-Taubah: 36).


Para ulama menjelaskan bahwa bulan haram adalah bulan yang dijadikan istimewa oleh Allah SWT, di mana pahala atas amal kebaikan dilipatgandakan, begitu pula dosa atas perbuatan maksiat menjadi lebih besar. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan menjauhi segala bentuk dosa dan memperbanyak amal kebaikan di bulan ini.


2. Waktu untuk Memperbanyak Taubat
Rajab sering dianggap sebagai bulan persiapan menuju bulan Ramadhan. Oleh karena itu, bulan ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk memperbanyak istighfar dan bertaubat. Rasulullah SAW bersabda:
"Rajab adalah bulan Allah, Sya'ban adalah bulanku, dan Ramadhan adalah bulan umatku." (HR. Al-Baihaqi).
Dengan menyebut Rajab sebagai bulan Allah, hadis ini menunjukkan keistimewaan Rajab sebagai waktu untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

3. Disunnahkan Berpuasa
Meskipun tidak ada puasa khusus yang diwajibkan di bulan Rajab, Rasulullah SAW menganjurkan puasa sunnah di bulan-bulan haram, termasuk Rajab. Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda:
"Berpuasalah di bulan-bulan haram dan tinggalkanlah." (HR. Abu Dawud).


Puasa sunnah pada bulan Rajab dapat dilakukan pada hari-hari yang dianjurkan, seperti Senin, Kamis, atau pada pertengahan bulan (tanggal 13, 14, dan 15).


4. Momentum untuk Memperbanyak Dzikir
Rajab juga menjadi waktu yang tepat untuk memperbanyak dzikir, termasuk membaca kalimat-kalimat thayyibah seperti tasbih (Subhanallah), tahmid (Alhamdulillah), dan tahlil (La ilaha illallah). Hal ini bertujuan untuk memperbaiki hubungan dengan Allah SWT dan menenangkan hati.


5. Peristiwa Penting Isra Mi'raj
Peristiwa Isra Mi'raj, yang menjadi salah satu mukjizat terbesar Rasulullah SAW, diyakini terjadi pada bulan Rajab. Dalam peristiwa ini, Rasulullah menerima perintah salat lima waktu dari Allah SWT. Sebagai umat Islam, memperingati Isra Mi'raj menjadi pengingat pentingnya salat dalam kehidupan sehari-hari.

Amalan yang Dianjurkan di Bulan Rajab

Untuk memanfaatkan keutamaan bulan Rajab, berikut beberapa amalan yang dapat dilakukan:
1.Berpuasa sunnah, terutama pada hari-hari tertentu.
2.Bersedekah, baik kepada fakir miskin maupun lembaga amal.
3.Memperbanyak istighfar dan doa, memohon ampunan kepada Allah SWT.
4.Meningkatkan kualitas ibadah, seperti salat sunnah dan membaca Al-Qur'an.
5.Menghindari perbuatan dosa dan menjaga hubungan baik dengan sesama.

Bulan Rajab adalah momen yang sangat berharga bagi umat Islam untuk memperbaiki diri, meningkatkan keimanan, dan memperbanyak amal kebaikan. Dengan memanfaatkan keutamaan bulan ini, kita dapat mempersiapkan diri untuk menyambut bulan Ramadhan dengan hati yang bersih dan semangat yang tinggi. Semoga kita termasuk hamba-hamba yang mendapatkan keberkahan di bulan Rajab. Amin.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun