Mohon tunggu...
Lazir Lasiaf
Lazir Lasiaf Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Ga perlu khawatir kehilangan cahaya dengan berbagai api dalam lentera

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Tsunami 1001 Meter yang Sapu Bersih Koruptor

4 Oktober 2013   14:14 Diperbarui: 24 Juni 2015   07:00 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Seringkali kita temui kabar maling motor yang kena dor aparat penegak hukum. Seringkali kita dengar berita maling ayam yang bonyok dipermak massa, beberapa bahkan sampai disate. Seringkali juga kita lihat maling sendal jepit yang mesti meringkuk sampai jamuran di hotel prodeo.

Pernah dengar ga kabar koruptor yang didor? Atau digebuki massa? Atau dibakar? Atau minimal penjaranya pengap dengan penghuni sel yang kelebihan kapasitas?

Kok rasanya enak betul ya jadi koruptor, klo 10 kali korupsi yang ketauan cuma 1, masih untung 9. Diperiksanya sambil dipukuli sampai ampun-ampunan ga? Ga mungkin.
Vonisnya berat ga? Ga pernah.
Penjaranya? Nyaman nian bray, pakai AC kulkas juga henpon.

Ini rakyatnya yang terlalu guoblok atau pejabatnya yang kelewat pinter?

Atau memang semua aparat pejabat sampai presiden juga koruptor, jadi ga mau buat ketentuan hukuman yang bisa bikin koruptor meringis ngeri?

Ya Rabb, masa iya harus gelombang tsunami 1001 meter yang sapu bersih koruptor?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun