Mohon tunggu...
OHH HALLO JEMBER
OHH HALLO JEMBER Mohon Tunggu... Desainer - felicity(lebahagiaan yang besar)/prosais/issue kebijakan/teori pembangunan/graphic design/direktur/faculty of sosial and political science, kesenial lokal Paduan Suara.

S1 Prodi Administrasi Negara

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

UMKM Kerupuk Pleret Desa Sruni: Inovasi Lokal yang Mengangkat Ekonomi Warga

21 Agustus 2024   11:16 Diperbarui: 21 Agustus 2024   11:18 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Sruni, 20 Agustus 2024 - Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia terus menunjukkan peran pentingnya dalam menggerakkan roda perekonomian, terutama di daerah pedesaan. Salah satu contoh sukses yang patut diapresiasi adalah UMKM kerupuk pleret di Desa Sruni, sebuah desa kecil di Jawa Timur yang mulai dikenal berkat beberapa inovasi produk khas lokalnya.
Kerupuk pleret, yang menjadi produk unggulan Desa Sruni, merupakan kerupuk tradisional yang dibuat dari bahan dasar tepung tapioka dan campuran rempah-rempah alami. Berbeda dengan kerupuk pada umumnya, kerupuk pleret memiliki tekstur renyah namun tetap lembut ketika digigit, serta cita rasa gurih yang khas. Produk ini tidak hanya digemari oleh masyarakat lokal, tetapi juga mulai merambah pasar di luar desa, bahkan hingga ke kota-kota lain.

DOKUMEN PRIBADI
DOKUMEN PRIBADI

UMKM kerupuk pleret Desa Sruni ini dimotori oleh ibu Haniyah  yang resep krupuk pleret ini beliau dapatkan dari nenek moyangnya. Saat ini, kerupuk pleret Desa Sruni masih dipasarkan secara offline dalam artian hanya dapat dibuat ketika ada yang memesan, tetapi Ibu haniah juga menyediakan stok apabila ada konsumen jauh yang ingin membeli agar tidak kecewa.
"Awalnya, kami hanya memproduksi kerupuk pleret untuk konsumsi pribadi dan dijual di pasar lokal. Namun, seiring waktu, permintaan terus meningkat, terutama setelah kami mulai memasarkan produk ini melalui saudara saya yang juga menjual beberapa krupuk dan snack," ujar Ibu HaniYah, salah satu penggagas UMKM kerupuk pleret di Desa Sruni.

Selain itu, UMKM kerupuk pleret Desa Sruni juga berhasil menarik perhatian kota lain yang berkunjung ke desa tersebut, tidak hanya membeli produk sebagai oleh-oleh, tetapi juga berkesempatan melihat langsung proses pembuatan kerupuk pleret.

Keberhasilan UMKM kerupuk pleret di Desa Sruni menjadi contoh nyata bagaimana inovasi lokal yang didukung oleh kolaborasi antarwarga dan dukungan pemerintah dapat mengangkat perekonomian desa. Dengan kualitas produk yang terus meningkat dan pemasaran yang semakin luas, kerupuk pleret Desa Sruni diharapkan bisa menjadi produk unggulan yang membawa nama desa tersebut semakin dikenal di tingkat nasional.

Ketua Tim KKN Posko 074 Desa Sruni

Lazimul Fikri
2103404041041

-------------

Pelaku UMKM KERUPUK PLERET

Ibu Haniyah

-------------

Kepala Desa Sruni

Hj. Afifah Nur Hotimah

-------------

Dosen Pembimbing Lapangan

Uzlah Wahidah Maulidiyah, M.HI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun