Gempa bumi yang melanda wilayah Cianjur pada Senin, 21 November 2022 lalu dengan kekuatan 5,6 Magnitudo telah mengakibatkan rusaknya rumah dan fasilitas umum milik warga hingga ratusan orang merenggut nyawa.
Akibat bencana gempa ini, masyarakat terdampak terpaksa harus mengungsi ke tempat yang lebih aman dengan peralatan seadanya.
Menanggapi kabar duka yang datang dari wilayah Cianjur, PT PLN Indonesia Power Unit Saguling sebagai perusahaan yang peduli terhadap keberlangsungan lingkungan telah menerjunkan tim brigade siaga bencana saguling sejak bencana terjadi dan terus memantau perkembangan sampai hari ini.
"Kami turut berduka atas terjadinya bencana yang menimpa wilayah Cianjur, sebagai perusahaan yang mengedepankan aspek kemanusiaan, kami telah mengirimkan tim brigade siaga bencana sejak hari pertama bencana untuk melakukan pertolongan dan evakuasi bagi korban," tutur Lukman Nulhakim, General Manager PLN Indonesia Power Saguling POMU.
Lukman juga menjelaskan, pihaknya terus melakukan kolaborasi bantuan baik dari perusahaan, unit IP lain, persatuan pegawai dan PIKK. PT PLN Indonesia Power Unit Saguling juga berintegrasi dengan PLN Group, Kementrian ESDM dan relawan.
"Kami melakukan evakuasi, asessment kebutuhan korban, membagikan bantuan dan melakukan pelayanan medis di lokasi kejadian. Kami juga melaksanakan trauma healing untuk anak-anak penyintas," sambung Lukman.
Untuk  memaksimalkan bantuan, selain melaksanakan evakuasi, PT PLN Indonesia Power Unit Saguling juga melaksanakan kegiatan-kegiatan di lapangan seperti pelayanan kesehatan gratis, pengadaan dapur umum, penyediaan tenda, trauma helaing untuk anak-anak serta penanganan jenazah.
PT PLN Indonesia Power Unit Saguling terus berkomitmen untuk mendukung percepatan pemulihan masyarakat terdampak bencana gempa di Cianjur dengan melakukan berbagai kegiatan yang menunjang pemulihan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H