Mohon tunggu...
Lazarus Djami
Lazarus Djami Mohon Tunggu... Ilmuwan - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kasih

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Simpulan Kristus dalam Kejadian 1-10

13 Juni 2023   06:19 Diperbarui: 13 Juni 2023   06:35 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kesasi Umum    di Maujawa  Rabu,15/12. 2021

Kejadian 1-2 Kasih dan Hukum

Sungguh Amat Baik

Manusia amat gembira melihat segala karya-Nya, apa lagi semua itu diberi kepadanya untuk menjaga, menguasai dan memelihara., segala sesuatu tunduk dan takluk kepadanya.

Dengan hokum/Jangan, menjadi cara Tuhan untuk menyatakan kasih-Nya sehingga kita terhindar dari kecelakaan.

Dan akibat pemberontakan, semua yang inidah, yang manis dan sempurna hilang dan tinggallah jejaknya/sisa; sampai Ia yang berkuasa atas segala sesuatu yang sempurna, Anak Manusia yang sejati, Yesus Kristus datang kembali untuk mengembalikannya.

Yang kita kenal sebagai ciptaan yang baru, sebab yang lama sudah lenyap dan yang baru sudah datang. Segala tuntutan Torat telah digenapi di dalam Dia dan oleh Dia Kasihlah yang dinyatakan.

Kejadian 3

Dimanakah engkau?

Sungguh aku telah jatuh dan mati, inilah suatu pengakuan yang baik, untuk nmengenal diri dan keberadaan kita.

Gembira, telah menjadi susah

Senang telah menjadi duka

Segala karya Allah telah dirusakkan oleh dosa, sehingga segala kecenderungan manusia hanyalah kepada kejahatan, dan tidak seorangpun terluput dari semua itu.

Maka, manusia butuh seorang peneolong, juruselamat baginya, itulah yang terlihat dengan jelas dalam (Kej. 3:15).

Kesasi Umum di Maujawa,...

Kejadian 4-6

Kasih akan Sesala telah Hilang

Manusia semakin jahat, ia berbuat seolah-olah tidak bersalah, malah semakin hari semakin jahat di hadapan Tuhan.

Hal itu ditunjukkan lagi dalam sebuah tragedy berdarah, Kain membunuh Habil. Apa alasan pembunuhan itu, mengapa pembunuhan itu terjadi dan bagaimana pembunuhan itu dilakukannya?

Tentu karena kasih akan sesame sudah hilang karena dosa.

Manusia tidak sadar, walau ia sudah melakukan dosa, bahkan cenderung untuk menyangkal dan berdalih.

"Apakah aku penjaga adikku?"

Dengan pertanyaan Tuhan kepada Kain, menyatakan kasih Tuhan, sehingga dapat mengakui kesalahan tersebut.

Dengan demikian, juga menjadi ajakan bagi kita, untuk saling menegur, menjadi gembala, menyatakan kasih kepada pendosa dan menasehati jika saudaramu melakukan kesalahan.

Ia akan datang menyatakan kasih akan sesame dengan sempurna, sebab Ia Manusia sejati dan adil, yang mempu mengasihi musuh-Nya, yang mampu mengampuni musuh-Nya. Dialah Yesus Tuhan kita.

Kejadian 7-10

Hukum Allah dan Belaskasih-Nya

 

Kejadian 11

Kecongkakan Manusia

 

(LDJ)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun