Mohon tunggu...
Lazarus Djami
Lazarus Djami Mohon Tunggu... Nelayan - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Petani dari Maujawa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nikmati Perjalanan Hidup Ini

16 Agustus 2022   07:52 Diperbarui: 16 Agustus 2022   07:54 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Melawan waktu adalah sia-sia bagiku, 

berjalan bersamanya akan membawaku pada tujuanku walau sesaat.

Ku terus melaju mememagang kemudi roda duaku, 

sambil sesekali klaksonku bunyikan tanda hormatku pada sesama.

Hembusan angin mengisyaratkan untuk menghentikan kendaraanku,

teriknya mentari seakan-akan membakar punggungku.

Laju kendaraan yang hilir mudik  membuat jantungku bekerja lebih cepat,

namun ku terus dengan perlahan menikmati perjalanku hari ini.

Mataku terhibur melihat indahnya kuda sandel, ongole Sumba di sepanjang perjalanku,

Kendati menyenangkan, tidak membuat kehati-hatianku lost.

Akhir perjalanku membawa sekesangan melihat mereka yang sudah menunggu,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun