Mohon tunggu...
Lazarus Djami
Lazarus Djami Mohon Tunggu... Nelayan - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Petani dari Maujawa

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ku Tak Tahu Harus Berbuat Apa

9 Agustus 2022   15:12 Diperbarui: 9 Agustus 2022   15:33 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

AWALNYA CANDA PERLAHAN TUMBUH RASA

CANDA DAN TAWA MENDAHULUI CINTA

KEPEDULIAN DAN KEINGINAN MENJADI DASAR UNTUK MENGINGAT

PENGORBANAN DAN PERTEMUAN PUNCAK UNTUK MEMILIKI

KINI RASA MENJADI DOMINAN DARI SEKEDAR KATA SAYANG

TAK PEDULI STATUS KINI TERJEBAK DALAM PRAHARA CINTA

RASA, KASIH DAN CINTA TUMBUH DALAM SEKEJAB

INGIN MENITIP SESUATU SEBAGAI KADO ISTIMEWA MENJADI DILEMA

SANDIWARA CINTA DIMULAI KETIKA DIRASA NIKMAT

JANJI SEHIDUP SEMATI DALAM SUKA DAN DUKA MENJADI BUAIAN KATA-KATA MANIS

VIA ONLINE MENJADI PENGHUBUNG HUBUNGAN JARAK JAUH TANPA RASA

KETIKA AIR CURIAN TERASA MANIS TIMBUL KATA MALING HARUS TERIAK MALING

RASA CINTA BERUBAH JADI DUKA - TAWA KINI JADI TANGIS KATA TIDAK SEKEDAR PELARIAN

MEMBERI RASA- MEMADU CINTA HANYA PEMANIS BIBIR YANG TIDAK TERNILAI

DIMANA RASA RINDU YANG DULU ADA - DIMANA JANJI SEMATI YANG KAU UCAP

DIMANA PELUKAN HANGATMU DULU - DIMANA TANGISANMU DULU BAGAI MALAPETAKA

SEMUA SIRNA KARENA SESUATU YANG ENGKAU KATAKAN ADA SESUATU DIANTARA KITA

---------------------LDJ-------------

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun