Mohon tunggu...
Layyinatusy Syifa'
Layyinatusy Syifa' Mohon Tunggu... -

Penulis & Bisnis Coklat Rumahan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Adab Ketika Menempati Rumah Baru dalam Islam

12 Januari 2015   16:36 Diperbarui: 4 April 2017   18:21 52444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Biasanya orang-orang kampung setiap hendak berpindahan melaksanakan ritual untuk mengiringinya dalam menempati rumah baru nanti. Dan biasanya warga dari rumah lama akan berbondong-bondong mengantarkan orang tersebut dalam melakukan pindah rumah. Adat inipun masih berlangsung sampai sekarang. Tapi di wilayah perkotaan bagaimana ya? Pasti sudah berbeda, warga kota biasanya sudah tidak kenal satu dengan yang lainnya. Yang mereka kenal dan pedulikan hanyalah teman sejawat atau teman bisnisnya saja. Nah, sekarang ini kita akan membahas apa yang harus dilakukan setiap muslim ketika akan menempati rumah barunya.

Setiap orang pasti ingin mempunyai rumah dengan keadaan damai, memberikan ketenangan dan kenyaman serta rasa aman bagi para penghuninya. Agar semua ini bisa terwujud, maka setiap muslim yang akan menempati rumah baru harus melakukan hal-hal di bawah ini :

1.Mengucapkan syukur kepada Allah, dilakukan dengan cara :

·Mengakui bahwa setiap nikmat datangnya dari Allah SWT, bukan hanya dari hasilnya sendiri.

·Memuji Allah atas segala nikmat yang telah dianugerahkan.

·Memanfaatkan nikmat tersebut untuk kegiatan yang menjurus kekebaikan bukanlah untuk sesuatu yang dilarang oleh Allah.

2.Mengadakan walimah al-wakirah atau syukuran rumah baru. Hal ini dilakukan sebagai wujud penyempurna rasa syukur atas nikmat yang Allah berikan. Biasanya dengan cara mengundang warga sekitar untuk memberikan do’a dan setelah itu dilakukan makan bersama-sama atau makanannya dibawa pulang. Hal ini dianjurkan oleh sebagian ulama, diantaranya adalah Imam Syafi’I yang menyatakan bahwa :

ومنهاالوكيرة،ولاأرخصفيتركها

Artinya : “Diantara bentuk walimah adalah al-wakirah. Aku tidak memberikan kelonggaran untuk meninggalkannya”. (Al-Mausu’ah Al-Fiqihiya Al-Kuwaitiyah 8/27)

3.Ketika akan memasuki rumah baru, dianjurkan membaca bacaan, yaitu:

مَاشَاءاللَّهُلَاقُوَّةَإِلَّابِاللَّهِ

Artinya : “sungguh atas kehendak Allah semua ini terwujud, tiada kekuatan selain dengan pertolongan Allah”.

Hadist Rasulullah yang memerintahkan umatnya agar membaca bacaan diatas ketika akan memasuki rumah baru. Anas bin Malik ra mengatakan Rasulullah SAW telah bersabda bahwa :

مَاأَنعَمَاللهُعَلَىعَبدٍنِعمَةًفِيأَهلٍوَمَالٍوَوَلَدٍفَقَالَ : (مَاشَاءَاللهُلَاقُوَّةَإِلابِاللهِ)،فَيَرَىفِيهَاآفَةًدُونَالمَوتِ

Artinya : “Jika Allah memberi kepada seorang hamba nikmat kebaikan terhadap keluarga, harta, atau anak, kemudian dia membaca: “masyaa-allah, laa quwwata illaa billaah” maka dia tidak akan melihat adanya cacat dalam nikmat selain kematian”. (HR. At-Thabrani (Al-Ausath 6/126) yang dishahihkan Ibnul Qoyim (Syifa Al-Alil 1/182))

Setelah melakukan tata cara diatas, sebaiknya kita juga harus menjaga rumah agar menmapatinya dengan rasa aman, damai, nyaman, dll. Untuk itu Rasulullah SAWsangat menganjurkan bagi umatnya agar setiap keluar dan dan masuk rumah membaca do’a. Karena dengan berdo’a akan menjauhkan kita dari gangguan makhluk halus.

Do’a masuk rumah :

اَللَّهُمَّإِنِّىأَسْأَلُكَخَيْرَاْلمَوْلَجِوَخَيْرَاْلمَخْرَجِ, بِسْمِاللَّهِوَلَجْنَا, وَبِسْمِاللَّهِخَرَجْنَاوَعَلَىاللَّهِرَبَّنَاتَوَكَّلْنَاِ

Artinya :“Ya Allah, Aku memohon kepadaMu sebaik-baiknyapintu masuk dan sebaik-baiknyapintu keluar. Dengan menyebut namaMu kami masuk dan dengan menyebut namaMu kami keluar dan kepadaMu kuserahkan segalanya”.

Selalu membaca basmalah ketika hendak menutup pintu, sebagaimana sabda Rasulullah SAW berikut ini :

وَأَغْلِقُواالأَبْوَابَوَاذْكُرُوااسْمَاللَّهِ،فَإِنَّالشَّيْطَانَلاَيَفْتَحُبَابًامُغْلَقًا

Artinya : “Tutuplah pintu dan sebutlah asma Allah, karena syaitan tidak akan membuka pintu yang tertutup (yang dibacakan asma Allah). (HR. Bukhari (3304), Muslim (2012), dll)

Membaca do’a ketika keluar dari rumah, yaitu :

بسْمِاللَّهِتَوَكَّلْتُعَلَىاللَّهِ،لَاحَوْلَوَلَاقُوَّةَإِلَّابِاللَّهِ

Artinya : “Dengan menyebut nama Allah aku bertawakkal kepada Allah. Tiada daya dan kekuatan kecuali dari Allah”.

Dengan melakukan hal-hal diatas, semoga rumah yang anda tempati selalu menjadi tempat bernaung yang diberkahi oleh Allah dan dihindarkan dari segala marabahaya yang mengancam. Jangan lupa selain membaca do’a-do’a, anda juga harus selalu menjaga kebersihan rumah. Karena jika kotor akan menjadi tempat kesukaan syaitan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun