Mohon tunggu...
LAYYINATUR ROSYIDA
LAYYINATUR ROSYIDA Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa aktif Psikologi UNAIR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Bullying, Isu Serius yang Membutuhkan Perhatian!

18 Juni 2024   18:53 Diperbarui: 18 Juni 2024   23:59 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kita pasti udah gak asing sama yang namanya bullying kan? bahkan di indonesia sendiri sangat banyak kasus pembulian yang bahkan sampai merenggut nyawa seseorang. Nah tapi, apa sih sebenernya bullying itu? 

Bullying sendiri adalah suatu tindakan agresif berulang yang bersifat menyakiti atau mengintimidasi orang lain. Bullying dapat terjadi di mana-mana, seperti di sekolah, tempat kerja, atau bahkan online. Bullying dapat berupa fisik, verbal, sosial, dan juga cyber. Bullying menjadi topik yang sangat penting, karena memiliki dampak negatif yang besar dan signifikan terhadap kesehatan fisik, mental, dan juga sosial korban pembulian. 

Sebenernya bullying itu bisa berupa aja sih? Nah, jadi bullying sendiri punya banyak jenis loh. Yang pertama ada bullying fisik, bullying jenis ini mungkin sudah sering kita tau, yaitu bullying yang melibatkan kontak fisik seperti menendang, mendorong, dan memukul. Yang kedua ada bullying verbal, bullying jenis ini juga mungkin sudah terdengar familiar, yaitu bullying yang menggunakan bahasa atau kata-kata yang menyinggung untuk menyakiti orang lain, misalnya seperti mengancam dan menghina. Yang ketiga ada bullying sosial, yaitu bullying yang berusaha merusak kehormatan atau hubungan sosial seseorang, misalnya mengucilkan dan menyebarkan berita yang tidak benar tentang seseorang. Yang terakhir ada cyberbullying, beberapa orang mungkin familiar dengan jenis bullying satu ini, yaitu bullying yang memakai atau melibatkan teknologi digital untuk melecehkan, menghina, atau mengintimidasi orang lain, misalnya seperti melalui pesan teks dan media sosial.

Melihat banyaknya jenis bullying, dan angka bullying yang besar. Pastilah bullying memiliki dampak yang besar pada korban bullying itu sendiri. Bullying dapat berdampak pada psikologis, yang mana dapat menyebabkan depresi, kecemasan, serta trauma jangka panjang, dan yang lebih parah bisa sampai mempunyai keinginan untuk mengakhiri hidup. Bullying juga dapat berdampak pada fisik korban, hal ini meliputi gangguan tidur, cedera, atau gangguan kesehatan lainnya. Dampak lainnya adalah akademis, bullying dapat membuat konsentrasi atau semangat belajar menurun dan terganggu, yang menyebabkan prestasi akademis menurun. yang terakhir adalah dampak sosial, korban dapat mengalami kesulitan untuk membangun dan juga mempertahankan hubungan sosialnya, tak jarang beberapa merasa terisolasi dari sekitar.

Dibutuhkan kesadaran dan peran orang tua dan juga guru terhadap kasus bullying, pendidikan dan edukasi tentang bullying sejak dini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya bullying dan mengajarkan anak-anak untuk tidak melakukan tindakan bullying terhadap sesamanya. Upaya pencegahan bullying di sekolah masih kurang tegas, bahkan ada beberapa kasus dimana sekolah lalai dan lambat menanggapi kasus bullying yang terjadi disekitarnya. 

Bullying merupakan sebuah masalah yang serius, yang mana memerlukan perhatian lebih dan aksi nyata dari banyak pihak. Kerjasama dan kesadaran masyarakat, khususnya orang tua dan juga guru sangatlah penting, demi menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak dan juga remaja. Dengan bekerja sama, kita dapat mengurangi kasus bullying dan juga membantu korban untuk pulih dan berkembang dengan baik. Membully gak membuat kamu keren!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun