Mohon tunggu...
Afi Layyina Afida
Afi Layyina Afida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa perguruan tinggi negeri kota Malang.

Mahasiswa Teknik Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dalam Rangka Menjaga Warisan Budaya Desa Mahasiswa KKN UM Melakukan Program Digitalisasi Sejarah Desa

6 April 2023   18:31 Diperbarui: 6 April 2023   18:33 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara bersama narasumber, Bapak Totok - Dok. pribadi

Wawancara bersama narasumber, Bapak Totok - Dok. pribadi
Wawancara bersama narasumber, Bapak Totok - Dok. pribadi

Malang, 3 April 2023 - Digitalisasi sejarah semakin menjadi topik yang penting dalam menjaga warisan budaya Indonesia agar tetap hidup. Warisan budaya yang ada di Indonesia sangatlah banyak dan beragam, namun masih banyak yang belum terlestarikan dengan baik. Digitalisasi sejarah menjadi salah satu solusi untuk melestarikan warisan budaya Indonesia tersebut.

Dalam beberapa tahun terakhir, digitalisasi sejarah telah berkembang pesat. Banyak institusi pemerintah maupun swasta yang melakukan digitalisasi sejarah dengan tujuan melestarikan warisan budaya. Digitalisasi sejarah tidak hanya berupa dokumen-dokumen tertulis, tetapi juga benda-benda fisik seperti benda-benda bersejarah, lukisan, dan patung.

"Digitalisasi sejarah sangat penting dalam melestarikan warisan budaya Desa. Dengan digitalisasi, warisan budaya yang ada di Desa dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat, baik di dalam maupun di luar" ujar Sudarman Kepala Desa Belung

Dalam proses digitalisasi sejarah desa Belung ini kami melakukan wawan cara kepada para tetua desa yang mengetahui bagaimana dulu sejarah dari desa ini. Pak totok, salah satu narasumber kami berkata "Memang digitalisasi sejarah ini sangatlah penting agar sejarah sejarah dan budaya bisa diakses oleh remaja remaja milenial desa" selain itu "Sejarah desa Belung memang sangatlah kental mulai dari kerajaan mataram hingga sampai zaman jajahan Belanda sehingga perlunya digitialisasi" ujar pak Kanafi salah satu narasumber kami

"Digitalisasi sejarah dapat membantu menjaga keaslian dan keutuhan warisan budaya Indonesia. Dengan merekam dan mengarsipkan warisan budaya dengan baik, kita dapat menjaga agar informasi tentang warisan budaya Indonesia tidak hilang atau rusak," ujar Diah Kusuma Wardhani.

Namun, digitalisasi sejarah juga memerlukan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Digitalisasi sejarah membutuhkan perangkat dan tenaga ahli yang mampu melakukan digitalisasi dengan baik. Selain itu, perlu ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia. Dalam melakukan digitalisasi sejarah, kita memerlukan kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak. Perlu ada dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk menjaga dan melestarikan warisan budaya Indonesia.

Dengan digitalisasi sejarah, warisan budaya Indonesia dapat diakses dengan mudah dan tetap terjaga keaslian dan keutuhannya. Digitalisasi sejarah membuktikan bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif dalam menjaga dan melestarikan warisan budaya.
Output dari progam Digitalisasi ini adalah sebuah Video Dokumenter berisi informasi yang kami dapatkan dari wawancara.Untuk link dari video tersebut dapat dilihat pada link youtube berikut ini : https://youtu.be/0rxsMfpQZaE 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun