Jangan sampai masa yang singkat ini membuatmu menyesal dalam keabadian
Sebagaimana di kehidupan yang sebenarnya kelak. Tak ada pilihan bagi manusia selain dua tempat yg menggambarkan keadaan yang jauh berbeda. Surga-Neraka, Terang-Gelap, Sedih-Gembira. Begitu juga dengan hubungan antar manusia.
Semakin banyak kuantitas interaksi kita dengan makhluk. Semakin besar potensi kita berada dalam dua keadaan. Memberi manfa'at atau mudharat. Mengecewakan atau dikecewakan. Menyakiti atau disakiti. Baik yang kita sadari dan mungkin lebih banyak yg kita tidak menyadarinya.
Maka kembalilah fokus pada tujuan hidupmu. Di luar kewajiban yg ditetapkan bagi setiap hamba, jadikan segala aktivitas dunia untuk akhiratmu. Setiap do'a terpanjatkan mengiringi langkah kehidupan. Karena makhluk adalah hamba yang lemah, tempatnya salah dan dosa. Terus bermohon ampunan dan petunjuk selalu. Saat ini dan nanti dikumpulkan bersama orang-orang yg sholeh dan para kekasih-Nya.
Jangan tertipu muslihat dunia. Segala keindahan dan tawa. Kesedihan dan penderitannya hanyalah sementara. Kesemuan di atas faramorgana. Tetaplah di jalan para shalihin. Meskipun dengan tertatih. Karena kebahagiaan hakiki menanti di ujung perjalanan ...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H