Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang yang bergabung pada kegiatan Pengabdian Mayarakat oleh Mahasiswa (PMM) yang dilakukan oleh Kelompok 70 gelombang 13 melaksanakan program selanjutnya yaitu pembuatan Taman Toga di pekarangan salah satu anggota perangkat Desa Tanggung, kecamatan Campurdarat, Kabupaten Tulungagung yaitu Bapak Narji. (26/12)
Berikut manfaat dari Taman TOGA yaitu Sebagai sarana memperbaiki status gizi. Lalu Untuk pelestarian alam Tanaman Toga biasa digunakan untuk obat obatan herbal, yang akhirnya akan terus meningkat.
Maka dari itu penanaman ini akan bisa melestarikan alam dan meneruskaan stock tanaman Toga berikutnya, selain itu juga sebagai sarana untuk menyediakan bahan obat untuk keluarga, dapat pula sebagai sumber penghasilan tambahan bagi keluarga tersebut yaitu dengan menjualnya, baik itu dalam bentuk jamu atau dalam bentuk tanaman yang belu diproses (bahan baku). dan manfaat toga yang terakhir yaitu untuk sarana keindahan bagi lahan yang kosong agar terlihat lebih indah.
Salah satu contoh yaitu kunyit, tidak hanya untuk obat herbal namun juga bisa dimanfaatkan sebagai penyedap makanan. Ada banyak manfaat lain yaitu untuk mencegah kanker, mengatasi sakit maag, sebagai anti mikroba, gatal-gatal, antioksidan, menurunkan kadar lemak pada tubuh serta untuk mengatasi rasa mual.
Untuk mempercantik Taman Toga tersebut dihias dengan memanfaatkan botol bekas yang sudah tidak terpakai lalu dicat warna warni. Lalu ditambah papan tulisan untuk menandai nama nama tanaman.
Ibu Narji mengungkapkan “Saya pribadi hobi dalam berkebun, apalagi jika ada tanaman Toga rasanya bermanfaat bagi kesehatan terutama di masa pandemi seperti ini bisa dijadikan minuman herbal”.
Dengan adanya Taman Toga ini mahasiswa berharap agar warga dapat memanfaatkan dengan sebaik mungkin, terutama di masa pandemi seperti ini bisa untuk meningkatkan imunitas dan metabolisme tubuh. Kami berharap kegiatan pembuatan Taman toga ini hasilnya dapat terus dimanfaatkan dan dikelola oleh warga meskipun kegiatan pengabdian ini sudah selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H