Mohon tunggu...
layla urmita
layla urmita Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Teknik Geodesi Universitas Diponegor

do good and good will come to u

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

MAHASISWA KKN UNDIP PETAKAN KERENTANAN COVID-19 RW 1 DESA KUWARON

1 Februari 2021   09:55 Diperbarui: 5 Februari 2021   06:18 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Grobogan (31 Januari 2021) Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro TIM I Periode 2020/2021 dilaksanakan pada 4 Januari- 16 Februari 2020. Sudah 2 periode, Universitas Diponegoro melaksanakan Kuliah Kerja Nyata secara mandiri dengan lokasi domisili mahasiswa masing-masing yang dikarenakan adanya pandemi covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020. Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada kali ini mengangkat sebuah tema “Pemberdayaan Masyarakat (SDGs)”

Dengan adanya KKN Pulang Kampung ini, Layla Urmita Cahyaningrum, mahasiswa Teknik Geodesi Unviversitas Diponegoro angkatan 2017 (Dosen pembimbing : Marwini, S.H.I., M.A., M.S.I ) yang melakukan KKN di Desa Kuwaron, Kecamatan Gubug, Kabupatem Grobogan menyusung program dengan merancang peta kerentanan terhadap covid-19 dengan studi kasus RW 1 yang merupakan tempat tinggal mahasiswa. Program ini dirancang dengan menggunakan 4 aspek yaitu aspek sosial, aspek lingkungan, aspek fisik, dan aspek ekonomi dengan menggunakan metode Analytical Hierarchy Process (AHP).

Peta Kerentanan Covid-19 RW 1 Desa Kuwaron
Peta Kerentanan Covid-19 RW 1 Desa Kuwaron

Program ini diharapkan dapat bermanfaat bagi RW 1 Desa Kuwaron untuk dimanfaatkan dalam mengidentifikasi penularan covid-19 dan mengawasi setiap warganya untuk tetap berhati-hati dan waspada mengenai pandemi ini serta dapat digunakan untuk memantau rumah-rumah yang ada di RW 1 dengan kategori rawan terhadap covid-19.

“Peta ini bermanfaat untuk mengetahui persebaran kerentangan Covid-19, memantau kondisi masyarakat, dan bermanfaat agar masyarakat lebih menggalakkan 3M agar terhindar dari wabah covid” ujarnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun