Mohon tunggu...
Layla Hanisa
Layla Hanisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA

Saya seorang mahasiswa yang sedang mengejar gelar tepat waktu. Saya seorang yang fleksibel terkait dengan perubahan lingkungan, akan tetapi dengan syarat tidak menganggu kepentingan orang lain. Saya seorang yang tida terlalu suka mencampuri urusan orang lain, saya terlalu mencintai kedamaian dan keseimbangan dalam hidup.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Inovasi Tas Rajut Tim Lucretia: Mewujudkan Kreativitas Mahasiswa Melalui Program PKKM

12 Januari 2025   21:18 Diperbarui: 12 Januari 2025   21:18 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) merupakan salah satu program kampus Merdeka yang dirancang untuk membantu mahasiswa dalam  belajar maupun berkegiatan di luar perguruan tinggi. Kegiatan ini bertujuan agar bisa membantu mahasiswa dalam menggali minat, bakat, serta kemampuan mereka. Program ini terbukti cukup membantu mahasiswa dalam menunjang karir serta pengalaman.

Salah satu jenis dari program PKKM yaitu PKKM Kewirausahaan. Program ini terbukti membantu mengasah ataupun menggali minat mahasiswa dalam memberikan ide bisnis yang baru. Setiap ide bisnis yang dihasilkan mampu menggali sisi kretaivitas dari setiap mahasiswa. Misalnya yang terjadi pada sekolompok mahasiswa yang megikuti kegiatan ini di salah satu Universitas swasta di Surabaya, yaitu Tim Lucretia.

Mereka berhasil menciptakan ide bisnis baru, yang terlihat fresh dan trendi. Mereka membuat tas rajut yang berbahan dasar plastic canvas dan juga benang chenille.

" Ide untuk buat tas rajut dari Plastic Canvas ini muncul, karena kami sering lihat konten cara membuat tas ini. Kemudian kami tertarik untuk mencoba buat. Awalnya kami mencoba juga karena ada mata kuliah yang mengharuskan kami membuat ide bisnis", jelas salah satu anggota tim Lucretia.

Menurut keterangan dari tim Lucretia, awalnya produk mereka masih menggunakan pola-pola yang sering muncul dipasaran. Sehingga, produk mereka kurang menarik perhatian konsumen. Kemudian ketika mereka mengikuti kegiatan PKKM ini, mereka mulai memikirkan untuk memberikan produk yang berbeda dari produk tas rajut plastic canvas lainnya. Akhirnya mereka kemudian berkreasi pada produk tas rajut dengan berinovasi, yaitu dengan menggambungkan tas rajut plastic canvas dengan kain batik, kain tenun, seni Lukis, serta kain ecoprint. Setelah mereka melakukan inovasi, produk tas rajut mereka, mulai dilirik dan mengalami peningkatan penjualan.

Dengan keberhasilan Tim Lucretia dalam menciptakan inovasi tas rajut yang menggabungkan elemen tradisional dan modern, Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) membuktikan kemampuannya dalam mendorong kreativitas dan kewirausahaan mahasiswa, sekaligus memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan industri kreatif di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun