Mohon tunggu...
Layla el Fitri Maghfiroh
Layla el Fitri Maghfiroh Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Psychology for my life

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Life of Music

30 Desember 2013   11:22 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:21 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Pernah membayangkan bagaimana jadinya hidup tanpa alunan musik? Tidak ada alat musik dan suara - suara yang membuat kita menggerakkan tubuh dengan bebas?

Musik adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan terutama suara yang dihasilkan dari alat - alat yang dapat mengeluarkan irama. Walau pun musik adalah sejenis fenomena intuisi, untuk mencipta, memperbaiki dan mempersembahkannya adalah suatu bentuk seni. Mendengarkannya pun adalah sejenis hiburan.

Betapa hebatnya sebuah musik yang mampu menyihir setiap aspek kehidupan menjadi lebih berwarna. Karena musik dapat mengubah cara berpikir, kepribadian dan tingkah laku seseorang. Nah, disini saya berencana mencoba mengenal segala macam musik dari seluruh dunia. Dari yang saya tahu, ada beberapa pengelompokkan jenis musik dengan alunan irama yang hampir sama. Tradisional, modern, klasik, rock, instrument, blues, funk, pop dll. Itu adalah jenis umum musik di seluruh dunia dan untuk setiap negara memiliki jenis musik lain yang tidak ada di negara lain. Seperti di Korea, ada musik khusus untuk rakyat yang disebut Nongak dan Samul Nori, dan seperti halnya di Indonesia ada musik dangdut dan keroncong yang merupakan khas negara kita.

Saya dan teman - teman saya berencana mencoba memainkan jenis musik yang berbeda secara bersamaan. Musik yang dimainkan adalah lagu kebangsaan kita berjudul 'Tanah Airku Indonesia' dan 'Indonesia Pusaka'.Pertama saya akan mulai dengan musik intrumental dengan menggunakan alat musik tradisional Korea yang disebut geomungo ( semacam kecapi ) dengan nada rendah yang mengalun lembutdan dari sini dilanjutkan dengan permainan gitar ( tanpa listrik ) dan di mainkan menyusul irama musik geomungo. Setelah beberapa menit permainan gitar dan geomungo, pemain angklung mulai menyusul dengan nada sedikit tinggi, permainan alat musik semakin syahdu di dengar saat suara biola mulai di mainkan dengan nada lebih tinggi, bersamaan dengan piano sampai pada nada tertinggi terakhir terdengar alunan suara flarinet ( sejenis terompet ) dan gamelan beserta gong. Semua itu akan sulit dibayangkan memang jika tidak mendengarnya secara langsung. Dan ini adalah salah satu impian saya, saya ingin  menyatukan semua jenis alat musik yang biasanya digunakan untuk jenis musik yang berbeda.

Sebelum melanjutkan ke pementasan selanjut, saya dan teman-teman saya diberi masing-masing satu botol Kratingdaeng. Pelatih meminta kami untuk meminum habis semuanya, selain agar kami tidak kehausan dan penambah tenaga, pelatih menyuruh kami memakai tutup botolnya untuk digunakan sebagai alat musik tambahan semacam alat musik yang biasanya digunakan anak-anak jalanan untuk mengamen dan botolnya sebagian untuk di tiup layaknya suling dan sebagian lagi di isi pasir dan di sesuaikan dengan nada musik yang akan di mainkan. Itu adalah dua alat musik yang digunakan untuk tambahan alat musik yang biasa di gunakan acapella.

Terasa sangat menyenangkan bukan? Jika musik dapat dipadu padankan dengan baik dan menghasilkan sesuatu yang luar biasa untuk dipersembahkan pada dunia dan khususnya di Indonesia sendiri. Sekian dari saya, terima kasih ^_^

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun