Mohon tunggu...
Laiyin Nento
Laiyin Nento Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penggiat Pendidikan Karakter | Penggiat Kepramukaan Nasional dan Internasional

Wakil Kepala Pusat Pendidikan & Pelatihan Kepramukaan Tingkat Nasional (Wakapusdiklatnas) | Pembina Pramuka | Kepala Pusdiklat Kepramukaan Kota Bekasi | Sekretaris Komisi Luar Negeri Kwarnas 2018-2023 | Penggiat Pendidikan Karakter | Entrepreneur | Kreator Konten | Member of Asia-Pacific Region Educational Method Sub-Committee 2018-2025 | WOSM Consultant Team 2019-2025

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gap Generasi Tantangan Organisasi

30 Maret 2023   08:38 Diperbarui: 30 Maret 2023   08:41 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Baby Boomer terbentuk pasca perang dunia kedua. Mereka tumbuh di tengah masa kemakmuran ekonomi dan revolusi budaya. Generasi ini dikenal sebagai generasi yang mandiri, ambisius, dan suka bekerja keras.

Generation X (1965-1980)

Generasi ini adalah orang-orang yang lahir setelah Baby Boomers. Mereka tumbuh di tengah perubahan sosial dan teknologi yang pesat. Karakteristik dari generasi ini adalah kreatif, mandiri, dan suka bekerja dengan fleksibilitas. 

Millennials (1981-1996)

Generasi ini sering disebut juga sebagai Generasi Y. Mereka tumbuh di era digitalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat. Karakteristik dari generasi ini adalah suka berinovasi, adaptif, dan suka bekerja dalam tim. Saya sendiri masih termasuk kedalam kelompok Millenial. Millenial senior.

Generation Z (1997-2012)

Generasi ini adalah generasi terbaru yang lahir di tengah era digital dan sosial media yang semakin berkembang. Mereka cenderung lebih peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan. Generasi ini juga dikenal sebagai generasi yang suka berbagi dan kolaboratif.

Tentunya, karakteristik dari setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung dari latar belakang dan pengalaman masing-masing. Tapi, dengan memahami teori generasi ini, kita bisa lebih mengerti dan memahami orang-orang di sekitar kita.

AWAL KEMUNCULAN TEORI GENERASI

Dari beberapa sumber, Teori Generasi pertama kali dikemukakan oleh seorang sejarawan bernama William Strauss dan seorang penulis bernama Neil Howe dalam buku mereka yang berjudul "Generations: The History of America's Future, 1584 to 2069" yang diterbitkan pada tahun 1991. Mereka mengidentifikasi empat tipe generasi yaitu Idealist, Reactive, Civic, dan Adaptive yang berputar setiap 80-100 tahun dan terus berulang dalam sejarah Amerika. Teori generasi mereka kemudian berkembang dan diadopsi oleh para ahli di bidang psikologi, sosiologi, dan bisnis untuk memahami perbedaan karakteristik antara kelompok-kelompok generasi yang berbeda.

Pembagian generasi menjadi "baby boomers", "millennials", "Generation X", "Generation Z" dan sebagainya, sebenarnya bukanlah ditemukan oleh satu tokoh tunggal atau kelompok tertentu. Pembagian ini muncul secara alami dari pemahaman yang berkembang mengenai karakteristik dan gaya hidup yang berbeda antara kelompok-kelompok generasi yang lahir pada rentang waktu yang berbeda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun