Mohon tunggu...
Layali Alya Ulinnuha
Layali Alya Ulinnuha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/ Universitas Diponegoro

Saya hanya seorang manusia yang menyukai keindahan kata. Menulis, membaca, memasak, dan mendengarkan musik merupakan hobi yang saya sukai. Tipe konten favorite saya ialah konten tentang alam, psikologi, bisnis, misteri, dan kepenulisan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Kelola Sampah, Lindungi Laut! Mahasiswa KKN UNDIP Berikan Ide Kreatif Pembuatan Media Tanam Daun Bawang Menggunakan Sampah Botol Plastik

10 Agustus 2022   20:40 Diperbarui: 10 Agustus 2022   20:48 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gebangsari (23/07/2022) - Pencemaran sampah plastik yang terus meningkat semakin meresahkan bumi. Apa yang akan terjadi jika sampah plastik tersebut banyak ditemukan di lautan dan mencemari perairan? Apa yang akan terjadi apabila hewan-hewan laut mengira sampah plastik tersebut adalah makanan? Banyak kasus-kasus dimana hewan di laut mengira sampah plastik sebagai makanan dan mati karena mengonsumsinya. Adakah cara untuk menanggulangi hal tersebut?

Pembuatan botol plastik menjadi media tanam daun bawang merupakan salah satu ide kreatif yang tercipta untuk mengelola sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan perairan. Sebelum membuat media tanam daun bawang, anak-anak diberikan edukasi terkait bahaya sampah plastik dan juga menunjukkan gambar keadaan hewan laut yang terkena dampak sampah plastik.

Kegiatan ini dilakukan di Green House RW 3, Kelurahan Gebangsari. Antusiasme 12 orang anak yang mengikuti kegiatan ini terpancar jelas. Mereka aktif bertanya dan menjawab pertanyaan terkait materi yang telah diberikan. Edukasi ini dilakukan dengan tujuan agar rasa cinta lingkungan tumbuh dalam diri anak-anak yang membuat mereka peduli akan bahaya sampah plastik bagi lingkungan.

dokpri
dokpri

Cara pembuatan media tanam botol plastik cukup sederhana. Pertama, menyiapkan bahan-bahan seperti botol plastik, daun bawang, gunting, dan air. Botol plastik sudah digunting terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan ini sehingga anak-anak tinggal memilih botol mana yang ingin digunakan sebagai media tanam. Setelah itu, anak-anak diarahkan untuk memotong batang daun bawang sesuai petunjuk yaitu, hanya setengahnya saja. Mereka lalu diberitahu jumlah air yang tepat untuk menanam daun bawang dan ketentuan untuk merawat daun bawang.

dokpri
dokpri

Diakhir kegiatan, dilakukan foto bersama sebelum penutupan. Terlihat anak-anak begitu bersemangat dengan ilmu yang didapatkan serta hasil pengelolaan sampah botol plastik menjadi media tanam daun bawang yang mereka pegang. Salah satu anak mengatakan "Daun bawangnya aku pasti rawat buat mama masak. Mama pasti senang!"

Diharapkan dari kegiatan ini anak-anak bisa mengerti dan semakin menghargai pentingnya menjaga lingkungan dari sampah terutama sampah plastik.

Author: Layali Alya Ulinnuha (Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan)
DPL: Bagus Rahmanda, S.H, M.H
Lokasi KKN : Gebangsari, Genuk, Kota Semarang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun