Gebangsari (23/07/2022) - Pencemaran sampah plastik yang terus meningkat semakin meresahkan bumi. Apa yang akan terjadi jika sampah plastik tersebut banyak ditemukan di lautan dan mencemari perairan? Apa yang akan terjadi apabila hewan-hewan laut mengira sampah plastik tersebut adalah makanan? Banyak kasus-kasus dimana hewan di laut mengira sampah plastik sebagai makanan dan mati karena mengonsumsinya. Adakah cara untuk menanggulangi hal tersebut?
Pembuatan botol plastik menjadi media tanam daun bawang merupakan salah satu ide kreatif yang tercipta untuk mengelola sampah plastik agar tidak mencemari lingkungan perairan. Sebelum membuat media tanam daun bawang, anak-anak diberikan edukasi terkait bahaya sampah plastik dan juga menunjukkan gambar keadaan hewan laut yang terkena dampak sampah plastik.
Kegiatan ini dilakukan di Green House RW 3, Kelurahan Gebangsari. Antusiasme 12 orang anak yang mengikuti kegiatan ini terpancar jelas. Mereka aktif bertanya dan menjawab pertanyaan terkait materi yang telah diberikan. Edukasi ini dilakukan dengan tujuan agar rasa cinta lingkungan tumbuh dalam diri anak-anak yang membuat mereka peduli akan bahaya sampah plastik bagi lingkungan.
Cara pembuatan media tanam botol plastik cukup sederhana. Pertama, menyiapkan bahan-bahan seperti botol plastik, daun bawang, gunting, dan air. Botol plastik sudah digunting terlebih dahulu sebelum memulai kegiatan ini sehingga anak-anak tinggal memilih botol mana yang ingin digunakan sebagai media tanam. Setelah itu, anak-anak diarahkan untuk memotong batang daun bawang sesuai petunjuk yaitu, hanya setengahnya saja. Mereka lalu diberitahu jumlah air yang tepat untuk menanam daun bawang dan ketentuan untuk merawat daun bawang.
Diakhir kegiatan, dilakukan foto bersama sebelum penutupan. Terlihat anak-anak begitu bersemangat dengan ilmu yang didapatkan serta hasil pengelolaan sampah botol plastik menjadi media tanam daun bawang yang mereka pegang. Salah satu anak mengatakan "Daun bawangnya aku pasti rawat buat mama masak. Mama pasti senang!"
Diharapkan dari kegiatan ini anak-anak bisa mengerti dan semakin menghargai pentingnya menjaga lingkungan dari sampah terutama sampah plastik.
Author: Layali Alya Ulinnuha (Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan)
DPL: Bagus Rahmanda, S.H, M.H
Lokasi KKN : Gebangsari, Genuk, Kota Semarang
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!