Mohon tunggu...
Lawas Ilmu Sejarah USD
Lawas Ilmu Sejarah USD Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Kumpulan tulisan Mahasiswa/i Ilmu Sejarah Universitas Sanata Dharma

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sistem Religi Samin

19 Desember 2015   13:22 Diperbarui: 19 Desember 2015   13:56 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Masyarakat Samin mayoritas penduduknya beragama islam yang berfungsi sebagai pegangan hidup. Paham Samin pun mengajarkan untuk tak membeda-bedakan agama, sebab mereka percaya akan keampuhan tiap keyakinan. Sehingga mereka tak pernah mengingkari agama. Samin bukanlah agama melainkan kepercayaan, namun mereka memiliki “kitab suci” bernama Serat Jamus Kalimasada yang terdiri atas beberapa buku. Sekiranya dalam kitab suci tersebut, telah diatur perilaku mereka tentang kehidupan. Pun penulis akan mencoba menjelaskan secara sekilas tentang prinsip paling utama dari hidup, seperti:

  • Jangan bertengkar, jangan mengganggu hidup orang, jangan iri hati dan jangan mengambil hak milik orang lain yang bukan hak sendiri, jangan sombong dan hidup harus penuh dengan kesabarann
  • Manusia hidup harus memahami kehidupanya, sebab hidup sama dengan roh dan hanya satu dibawa abadi selamanya. Menurut orang Samin, roh orang yang meninggal hanya menanggalkan pakaianya saja. Secara eksplisit, mereka masih percaya akan reinkarnasi.
  • Bila berbicara harus bisa menjaga mulut, jujur dan saling menghormati sesama.[i]

Bagi mereka berdagang juga dilarang karena terdapat unsur kebohongan. Selain itu, orang Samin juga tidak menerima sumbangan berupa uang. Orang Samin mengambil setiap inti dari seluruh aspek kehidupan. Sehingga argumen akan sifat adikodrati mereka amat terang dalam kegelapan kehidupan.

Sumber;

Titi Munfangati. Kearifan lokal di lingkungan Masyarakat Samin Kabupaten Blora Jawa Tengah. Yogyakarta : Peneliti dan proyek Pemanfaatan Kebudayaan Daerah. 2004.

Observasi suku Samin di Klopodhuwur, Blora, Jawa Tengah pada tanggal 22 Oktober 2015.

  1. S. A

 

[i] Titi Munfangati. Kearifan lokal di lingkungan Masyarakat Samin Kabupaten Blora Jawa Tengah. Yogyakarta : Peneliti dan proyek Pemanfaatan Kebudayaan Daerah. 2004. Hlm: 44.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun