Pencarian kekuatan itu telah Samin Surosentiko lewati, namun akan berat bebannya pada anak cucunya saat ini. Tugas mereka untuk mempertahankan religiositas kolektif ini bukanlah hal yang mudah. Sehingga manis sekali jika saat ini mereka masih peduli dan ikut memperjuangkan kehidupan alam.
Sumber Tertulis :
Emmanuel Subangun. Dari Saminisme ke Posmodernisme. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. 1994.    Â
Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Yogyakarta. Kearifan Lokal di Lingkungan Masyarakat Samin, Kabupaten Blora, Jawa Tengah. Yogyakarta : Terbitan Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. 2004.
Deden Fatturohman et al ed. Agama Tradisional; Potret Kearifan Hidup Masyarakat Samin dan Tengger. Yogyakarta : Lkis. 2003.
Sumber Lisan di dapat pada saat penelitian di Randublatung dan Klopodhuwur, Blora (21-22 Oktober 2015) dengan narasumber sebagai berikut;
Nama
Umur
Jenis Kelamin
Status
Pekerjaan