Mohon tunggu...
Kosmas Lawa Bagho
Kosmas Lawa Bagho Mohon Tunggu... Auditor - Wiraswasta

Hidup untuk berbagi dan rela untuk tidak diperhitungkan, menulis apa yang dialami, dilihat sesuai fakta dan data secara jujur berdasarkan kata hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Paus Fransiskus & Komunikasi Digital (Internet)

5 Februari 2014   10:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:08 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejak pengangkatan beliau beberapa waktu lalu sebagai pengganti Paus Benediktus  sungguh memberikan kesan pesona tersendiri bagi dunia. Paus yang berasal dari Argentina dan mengenakan nama Fransiskus itu sungguh mau hidup sederhana dan menyatu umat dan masyarakat dunia terutama kaum miskin, sederhana dan tertindas.

Sudah banyak pesan moral yang beliau sampaikan kepada dunia untuk hidup saling menghormati kehidupan tanpa melihat latar belakang apapun. Setiap kita hanya ada satu latar belakang adalah manusia dan kemanusiaan. Untuk itu, segenap makluk hidup yang namanya manusia harus saling menghormati satu sama lain dan dengan demikian menghargai penghidupan makluk lain yang ada di planet bumi.

Tidak mengherankan lagi bagi mata dunia bahwa paus yang satu ini sungguh 'care' dengan kehidupan dan menggaungkan solidaritas dunia untuk memberi perhatian lebih pada kehidupan. Jauhi perang dan apapun bentuknya yang menghabisi nyawa sesama dengan alasan apapun.

Dunia makin mengagumi beliau ketika pada hari Jumat, 31 Januari 2014 pada hari pesta pelindung wartawan, Santo Fransiskus de Sales seperti yang dikutif wartawan lokal Flores Pos dari Ucanews. com  tanggal 05 Februari 2014 memberitakan Paus Fransiskus berbicara khusus tentang media terutama Komunikasi Digital (Internet).

Beliau menulis, "Dunia digital dapat menjadi sebuah lingkungan yang kaya dalam kemanusiaan karena sebuah jaringan bukan kabel tetapi orang. Sarana komunikasi modern, khususnya internet menawarkan kemungkinan besar untuk pertemuan dan solidaritas. Internet adalah "rahmat dari Tuhan".

Pikiran ini tentu bertolak belakang dengan sebagian orang yang mengaggap kehadiran internet terutama pada dunia ketiga sebagai malapetaka. Ada serentetan kenyataan yang menggambarkan dampak negatif kehadiran internet di tengah publik. Tanpa menutup mata terhadap berbagai ekses negatif, Paus Fransiskus selalu melihat dalam kaca mata positif bahkan tanpa ragu tetap mengusung kemanusiaan dan solidaritas melalui jaringan kmunikasi digital. Beliau menegaskan bahwa jaringan komunikasi dunia digital merupakan lingkungan yang kaya dalam kemanusiaan bukan karena kabel melainkan orang.

Paus Fransiskus menyadari bahwa dunia dengan klas eksklusif apapun tidak bisa bebas dari kemajuan komunikasi digital. Ada juga ekses negatif yang dialami oleh masyarakat dunia dengan kehadiran komunikasi melalui jaringan digital (internet). Namun kita harus menerima dan memperjuangkan segala ragam komunkiasi digital untuk peningkatan martabat kemanusiaan dan individu sebagai ciptaan Tuhan. "Internet adalah rahamat dari Tuhan". Itu artinya setiap orang yang menggunakan media komunikasi digital hendaknya selalu pro kehidupan, pro kemanusiaan bukan untuk hal-hal yang buruk atau negatif apalagi merendahkan martabatnya sebagai pribadi maupun sesama manusia yang lain.

Bahkan Paus Fransiskus melihat bahwa komunikasi digital kalau dilakukan dengan baik dan positif dapat memisahkan dinding eksklusifisme yang dapat merugikan sesama yang bukan dari ras, golongan atau apapun yang sama dengan dirinya.

Paus pun menulis, "Komunikasi yang baik membantu kita bertumbuh lebih dekat, mengenal satu sama lain lebh baik dan akhirnya bertumbuh dalam kesatuan. Dinding yang memisahkan kita bisa diruntuhkan hanya jika siap mendengarkan dan belajar satu sama lain. Pertemuan budaya menuntut bahwa kita siap tidak hanya untuk memberi tetapi juga menerima".

Tahun 2014 merupakan tahun politik seiring tahun kuda kayu bagi rakyat Indonesia. Diramalkan bahwa tahun ini akan penuh gejolak lantaran kompetisi antar partai untuk merebut hati dan suara rakyat pada tanggal 09 April 2014 saat pemilihan legislatif dan lebih kencang lagi pemilihan presiden pada tanggal 09 Juli 2014.

Dalam berbagai strategi pasti ada kampanye putih tetapi tak jarang kampanye hitam untuk meruntuhkan karier politik seseorang agar beliau dapat dimenangkan. Tentu media yang digunakan juga beragam. Kini yang makin marak adalah pembunuhan karakter melalui media digital.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun