Oleh Kosmas Lawa Bagho
Kabid. Pendampingan Puskopdit Flores Mandiri
Puskopdit Flores Mandiri menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022 pada tanggal 09-10 Juni 2023 di Aula Utama Hotel Flores Mandiri menghadirkan Bupati Ende, Ketua Pengurus Inkopdit, Penjabat Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Ende, utusan primer (Ketua dan Manajer), Pengurus, Pengawas, Penasihat serta Manajemen Puskopdit Flores Mandiri, Clarita Choir juga peserta OJT (On Job Training) yang sedang mengikuti kegiatan selama 60 hari.
Ketua Puskopdit Flores Mandiri, Kristoforus Aja dalam sambutannya menyampaikan bahwa seluruh gerakan perlu manyampaikan syukur berlimpah atas peneyertaan Tuhan yang Maha Esa terhadap perjalanan Puskopdit Flores Mandiri dan para anggota primer terutama berbagai peristiwa luar biasa pada periodisasi tiga tahun 2020-2022.
"Patutlah kita haturkan pujian berlimpan kepada Tuhan yang Maha Kuasa dan Maha Kasih karena berkat cinta dan kemurahan-Nya selama dinamika perjalanan tahun buku 2022 sehingga kita bisa melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2022 dengan baik. Saya juga mengajak kita untuk bersyukur karena tahun ini juga merupakan akhir periodisasi untuk pengurus, pengawas dan penasihat 2020-2022", katanya mengingatkan.
Lebih lanjut, Kristo Aja menambahkan bahwa perjalanan waktu tiga tahun merupakan suatu rentangan waktu yang singkat. Dalam rentang waktu yang singkat ini GKKI dalam wilayah ini bersama-sama melahirkan kegiatan monumental seperti perayaan 50 tahun Gerakan Koperasi Kredit di Flores yang dimulai tahun 1972 dengan Kopdit Jayakarta sebagai yang sulung, yang telah dirayakan tanggal 9-10 Juni 2022 dan dalam rangkaian kegiatan dimaksud telah melahirkan dua buku kenangan sebagai legacy generasi masa depan yang berjudul "Koperasi Kredit Dialog Kehidupan" dan "Merawat Ingatan Jejak Sejarah Koperasi Kredit di Flores".
Kristoforus Aja juga menekankan kiat dan strategi jitu gerakan Koperasi Kredit dibawah payung Puskopdit Flores Mandiri untuk senantiasa adaptif terhadap berbagai perubahan iklim perekonomian dunia terutama perekonomian nasional termasuk berbagai perubahan regulasi perkoperasian terbaru. Gerakan Koperasi Kredit juga perlu mengantisipasi delapan risiko pengelolaan koperasi kredit dan Puskopdit Flores Mandiri yakni risiko operasional, risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas, risiko stratejik, risiko kepatuhan, risiko legal dan risiko reputasi.
"Saya yakin dan percaya bahwa kita semua sudah dan sedang mengplikasikannya dalam keseluruhan proses pengelolaan baik selama 50 tahun yang sudah lewat terutama pada dinamika perjalanan selanjutnya. Teruslah beradaptasi dengan berbagai perubahan dan kemajuan agar Koperasi Kredit tidak ditinggalkan anggota dan sentiasa dicintai oleh segenap anggota dan masyrakat. Kita juga terus meningkatkan kedisiplinan dan kepatuhan kerja untuk tahun buku 2023 dan selanjutnya," katanya meyakinkan.
Ketua Inkopdit, Joko Susilo dalam sambutannya menyampaikan bahwa Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) mengapresiasi Puskopdit Flores Mandiri yang cukup bertumbuh dalam sisi  keuangan dan keorganisasian dalam bentuk yang nyata seperti hotel dan kantor yang megah.
"Puskopdit Flores Mandiri bersama primernya sungguh memberdayakan kemandirian anggota menuju hidup secara bermartabat karena kopdit-kopdit di sini menunujukkan pertumbuhan yang signifikan terutama dalam bentuk nyata seperti hotel dan kantor yang megah tidak sama seperti saya datang pertama kali ke Ende beberapa tahun silam.Â
Proses pemberdayaan ini menjawabi keraguan banyak orang tentang koperasi kredit yang merupakan kumpulan orang miskin dan selalu menganggap orang miskin tidak bisa menabung. Kita mampu membuktikannya dalam karya nyata dengan membangun orang tanpa orang merasa rendah diri. Puskopdit juga tidak minus SHU di tengah tantangan Covid-19," katanya memberikan apresiasi positif disambut tepuk tangan peserta RAT.