Mohon tunggu...
Kosmas Lawa Bagho
Kosmas Lawa Bagho Mohon Tunggu... Auditor - Wiraswasta

Hidup untuk berbagi dan rela untuk tidak diperhitungkan, menulis apa yang dialami, dilihat sesuai fakta dan data secara jujur berdasarkan kata hati nurani.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

"Pace" Boaz Sallosa, Belajarlah Buat Gol pada Cristiano Ronaldo

5 September 2017   13:51 Diperbarui: 5 September 2017   14:03 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pace Boaz Sallosa, salah satu striker Timnas Indonesia yang paling saya kagumi. Saya kagumi cara beliau membuat gol pada gawang lawan. Selalu unik dan atraktif. Paling berkesan ketika pace Boaz membuat gol saat Timnas Indonesia melakukan uji coba internasional dengan Timnas Uruguay beberapa tahun lalu di Jakarta. 

Pace Boaz membuat gol cantik nan menawan ke gawang Uruguay hanya dengan sekali sentuhan ketika menerima lob panjang dari kiper dan mengecoh bek dan penjaga gawang sekelas Uruguay. Waktu itu memang Indonesia membuka unggulan terlebih dahulu meski kalah 1-4 diakhir pertandingan.

Pace Boaz banyak melakukan cetakan gol yang beda dengan striker lainnya. Memang tiap pribadi pasti unik dan berbeda namun Boaz salah satu penyerang yang enak dinikmati.

Namun hal itu tidak muncul waktu Timnas kita melawan Timnas Fiji pada tanggal 02 September 2017 di Stadion Patriot, Chandrabhaga, Bekasi. Peluang emas, Timnas kita mencetak gol cukup banyak termasuk pace Boaz Sallosa. 

Saya secara pribadi, mulai prihatin dengan keadaan tersebut. Oleh karena itu, saya mengharapkan agar pace Boaz mau belajar mencetak gol dan berlatih keras seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo. Ronaldo juga sudah berkepala tiga. Perjuangan dan keteguhan untuk terus menjadi terbaik dalam mencetak gol, membuat beliau tidak mudah tergantikan para striker lainnya di Real Madrid maupun Timnas Portugal oleh para striker muda haus gol.

Ada banyak para penyerang muda yang haus gol dengan penampilan yang sangat ciamik. Walau demikian, Cristiano Ronaldo selalu memberikan keyakinan bahwa kontribusinya tidak pernah luntur oleh apa pun termasuk usia tua. 

Pace Boaz, dari gaya bermain dan berlari, engkau masih pantas untuk bertahan di Timnas Indonesia. Jadikan momen dan kepercayaan pelatih Luis Milla sebagai kado terindah bagi Timnas Indonesia dalam meraih juara apalagi dukungan dan antusiasme selalu membara bahkan mengorbankan nyawa sekali pun.

Peristiwa di Bekasi Sabtu Malam tanggal 02 September lalu harus menjadi titik awal kebangkitan Timnas kita serta sebagai rasa hormat kita pada penonton yang mengalami musibah. Pace Boaz dkk di Timnas sekarang dalam segala level usia, bermainlah secara spesial dipersembahkan kepada saudara kita Catur Yuliantono. Ingatlah, setiap kali kalian menjejak kaki di lapangan hijau atas nama Indonesia, kenangkan Catur dalam seluruh perjuangan, permainan kalian agar benar-benar memberikan kegembiraan bagi Catur dan seluruh rakyat Indonesia.

Selamat berkiprah di Timnas pace Boaz, semoga skillmu dalam mencetak gol muncul kembali dan memberi kemanangan bagi Timnas kita.

Amin.

Ende, 05 September 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun