Saat ini, hampir saban hari kita berbicara, berdiskusi bahkan berdebat tetang penyadapan. Dari sisi hukum baik nasional maupun internasional ada batas-batas hukum positif agar orang perorangan maupun negara melakukan penyadapan terhadap orang atau pun negara lain kecuali yang diberikan kewenangan oleh UU.
Saya tidak akan menyoroti dampak hukum dari proses penyadapan apalagi yang masih hangat menimpa negeri kita yakni penyadapan oleh Australia.
Sebagai orang yang terus mempertanyakan apa untungnya dibalik semua itu, saya bertanya di dalam hati. Apa relevansi penyadapan dengan transparansi serta kesejahteraan banyak orang (baca masyarakat).
Di tengah kemajuan informasi tehnologi yang hampir tidak ada batasnya apakah masih relevan kita berbicara tentang penyadapan. Bukankah semua program atau apapun tujuan mulia negara dibuka kepada masyarakat agar bisa meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mencapai kesejahteraannya.
Mungkin ada rahasia negara terhadap negara tetapi apa yang kita sembunyikan kalau semua rahasia itu ternyata untuk kesejahteraan umum. Ataukah apa masih dikatakan 'rahasia' jika sesuatu hal sudah diketahui lebih dari satu orang? Rahasia apa itu?
Jangan-jangan rahasia yang disimpan itu adalah untuk melakukan hal-hal yang merugikan masyarakat misalnya kasus korupsi besar-besaran yang kini mulai dibongkar sedikit demi sedikit. Seandainya semua hal itu telah diungkapkan kepada masyarakat, tentu saja orang-orang penting baik di derah maupun nasional tidak akan berurusan dengan hukum, lantaran pasti ada kritikan atau masukan dari berbagai elemen sehingga orang-orang tertentu, golongan tertentu tidak akan melakukan korupsi.
Kita menolak penyadapan kalau tujuan itu hanya merugikan negara kita terutama mencabik-cabik kesejahteraan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan yang lebih manusiawi. Akan tetapi penyadapan untuk membongkar berbagai mafia maka mungkin perlu dipikirkan agar orang tidak salah menejermahkan suatu 'rahasia' untuk melakukan hal-hal yang merugikan diri sendiri, keluarga, masyarakat dan negara.
Kita boleh menolak penyadapan tetapi hendaknya tidak berlebihan, yang mungkin semakin merugikan kita. Perlu kecerdasan menyikapi semua problem kehidupan ini dalam kerjasama dengan orang lain termasuk dengan negara lain.
Kita mengutuk penyadapan tetapi penyadapan dalam rahasia apa. Tidak ada lagi rahasia di kolong langit ini apalagi berkenaan dengan kesejehteraan umum.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H