Mohon tunggu...
Adrea Sofie
Adrea Sofie Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Airlangga

Suka Gimyung

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Realisasi Film The Hunger Games terhadap Met Gala 2024

30 Mei 2024   20:32 Diperbarui: 30 Mei 2024   21:41 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Met Gala merupakan acara mode tahunan yang sudah berlangsung sejak tahun 1948. Alasan utama diadakan Met Gala adalah untuk penggalangan dana Institut kostum. Met Gala diselenggarakan di Museum Seni Metropolitan, Amerika Serikat. Setiap tahun, Met Gala akan memilih tema untuk digunakan sebagai referensi busana para tamu undangannya. Pada acara ini, selebriti dari berbagai dunia akan dipilih untuk menghadiri acara bergengsi ini. Di acara ini pula, para tamu undangan akan menampilkan kostum terbaik mereka untuk diperlihatkan pada acara Met Gala ini. Met Gala tahun ini diadakan pada tanggal 6 Mei 2024 waktu setempat. Met Gala 2024 menyusung tema kostum "The Garden of Time" yang diambil dari buku karya J.G. Ballard tahun 1962. Buku ini menceritakan tentang bangsawan yang memiliki seorang istri dimana mereka tinggal di sebuah villa yang mewah dan dikelillingi oleh hutan yang penuh bunga. Met Gala 2024 mengundang tamu undangan yang cukup menarik perhatian, seperti Zendaya, Jennie BLACKPINK, Gigi Hadid, Lana del Rey dan masih banyak lagi.

Met Gala 2024 berlangsung cukup meriah dengan kostum glamour yang digunakan oleh para tamu undangan. Namun, disamping itu acara ini juga menuai sejumlah kritik dari publik. Pasalnya di belahan bumi lain, Israel terus menerus meluncurkan serangan terhadap Rafah, Gaza Selatan. Publik beranggapan bahwa seharusnya dunia menaruh perhatian pada rakyat Gaza yang sedang dilanda perang dan bukannya terlarut pada kemewahan kostum Met Gala. Akibat anggapan dari hal tersebut, banyak netizen melontarkan kritik di media sosial bahkan beberapa demonstrasi pro-Palestina mencoba untuk memasuki area museum guna menyampaikan protes. Para netizen menilai situasi ini mirip dengan film "The Hunger Games" yang diadaptasi dari novel karya Suzanne Collins. Film ini menceritakan tentang kesenjangan antara ibu kota Capitol dengan distrik-distrik yang ada dibawahnya. Kesenjangan digambarkan dengan jelas dimana masyarakat Capitol hidup mewah dengan kostum glamornya sedangkan warga distrik hidup susah dan miskin.

Perbedaan yang terjadi di acara Met Gala 2024 dan peperangan di Gaza inilah yang menjadi alasan situasi ini mirip dengan yang terjadi di film "The Hunger Games". Met Gala dianggap sebagai ibu kota Capitol yang bersenang-senang menggunakan kostum glamor hanya untuk pamer, sedangkan warga Gaza dianggap sebagai distrik 13 yang sedang bertahan hidup dari perang yang sedang terjadi. Situasi ini memang cukup mengenaskan dilihat dari perbedaan yang sangat kontras. Secara kebetulan, kostum yang dikenakan oleh para tamu undangan dibilang cukup mirip dengan kostum yang dikenakan oleh orang Capitol di film "The Hunger Games". Hal ini yang menyebabkan publik semakin yakin bahwa situasi ini memang mirip dengan film tersebut.

Dengan adanya situasi ini, memang benar adanya bahwa dunia seharusnya lebih fokus untuk membantu rakyat Gaza yang sedang dilanda perang. Para demosntran dan netizen diseluruh penjuru dunia berharap para tamu juga berdonasi untuk rakyat Gaza yang kelaparan. Hal ini dikarenakan terdapat biaya masuk untuk para tamu di Met Gala yaitu sebesar 75 ribu dollar US atau setara dengan 1,2 Milliar rupiah. Alangkah baiknya uang sebesar itu didonasikan kepada rakyat Gaza yang lebih membutuhkan daripada hanya untuk sekedar pamer.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun