Mohon tunggu...
Lavito Yoel Djokaho
Lavito Yoel Djokaho Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi bermain game dan Hiking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengabdian Masyarakat: Sosialisasi Pentingnya Menabung Sejak Dini oleh Mahasiswa Negeri Malang

1 Mei 2023   08:17 Diperbarui: 1 Mei 2023   08:19 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pengabdian masyarakat merupakan suatu kegiatan yang dilakukan individu maupun kelompok kepada masyarakat dengan tujuan membantu dalam beberapa aktivitas tertentu dan meningkatkan pengetahuan pada masyarakat tanpa mengharapkan imbalan. Adapun jenis-jenis program pengabdian masyarakat meliputi sosialisasi, penyuluhan, kursus, lokakarya, dan lain sebagainya. Pengabdian masyarakat menjadi sebuah proses pembelajaran hidup dalam bermasyarakat. Dalam hal ini, perguruan tinggi ikut berperan dalam pengabdian masyarakat melalui mahasiswa. 

Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa dapat berkontribusi dan terlibat langsung dalam pengabdian masyarakat dengan berbagai jenis program. Pengabdian masyarakat akan lebih menambah pengalaman mahasiswa dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap lingkungan sosialnya. Salah satu program yang dapat dilakukan adalah sosialisasi. Seperti halnya yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa Universitas Negeri Malang, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, melaksanakan sosialisasi "Pentingnya Menabung Sejak Dini kepada siswa-siswi Kelas 4 SDN Sumbersari 2".

Salah satu hal yang melatarbelakangi adanya pengabdian ini yaitu karena minimnya pemahaman tentang menabung di kalangan masyarakat. Masyarakat sekitar cenderung memiliki gaya hidup yang konsumtif sehingga kebanyakan dari mereka tidak memiliki tabungan untuk kehidupan jangka panjang. Oleh sebab itu, penting untuk menanamkan rasa suka menabung sejak dini pada anak-anak agar meminimalisir gaya hidup konsumtif.

Menabung adalah menyisihkan sebagian uang yang kita punya untuk tujuan yang diinginkan dalam waktu tertentu atau untuk masa depan dan sebagai alat berjaga-jaga dalam kebutuhan mendesak. Menabung memiliki tujuan yaitu mengatur keuangan dengan baik, menghemat pengeluaran agar hidup lebih hemat, merencanakan serta mempersiapkan biaya untuk masa depan. Selain itu, pentingnya mengajarkan anak menabung sejak dini agar bisa menghargai uang serta belajar disiplin dan mandiri. 

Kami mengajarkan bagaimana cara menabung dengan mudah dan bisa diterapkan oleh siswa-siswi kelas 4 SDN Sumbersari 2. Hal yang dapat dilakukan adalah dengan menyiapkan celengan sebagai tempat untuk menyimpan uang. Kemudian, menyisihkan uang sebelum membeli jajan atau makanan saat istirahat sekolah, sehingga uang saku yang diberi orang tua tidak dihabiskan semua. Terakhir, mengisi celengan setiap hari hingga mencapai tujuan yang diinginkan. 

Selain itu, kami juga memberikan tips menabung agar siswa-siswi dapat rajin menabung  dengan semangat. Pertama, menetapkan tujuan dan target menabung seperti barang-barang yang diinginkan. Kedua, menyisihkan uang saku yang diberi orang tua ketika membeli jajan atau makanan. Ketiga, menggunakan celengan yang menarik dengan berbagai bentuk dan warna. Terakhir, membawa bekal makanan ke sekolah yang diharapkan dapat menekan pengeluaran.

dokpri
dokpri

Setelah melaksanakan sosialisasi, kami berharap siswa-siswi kelas 4 SDN Sumbersari 2 memiliki rasa semangat tinggi untuk menabung. Dengan menabung tentunya nanti mereka dapat memenuhi keinginan mereka. Meskipun jumlah uang yang ditabung tidaklah banyak, tetapi menurut kami nantinya uang tersebut akan sangat bermanfaat bagi mereka. Ibarat peribahasa "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit" yang berarti usaha / upaya kecil yang terus-menerus pasti akhirnya akan memberikan hasil, kami percaya jika kita menabung sedikit demi sedikit maka nantinya tabungan yang kita kumpulkan akan menjadi banyak. Selain itu juga dengan menabung akan menghindarkan kita dari gaya hidup yang boros dan tidak tahu batasan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun