Bimbingan dilakukan selama kurang lebih 90 menit. Dimulai dari perkenalan anggota, sharing terkait progress, produk unggulan desa yang difokuskan, kendala selama di lapangan, hingga menentukan tanggal untuk Dosen Pembimbing Lapang (DPL) melakukan kunjungan secara langsung.
Sesuai kesepakatan antara kelompok dan DPL, 3 November 2022 dilaksanakan pertemuan secara langsung di desa. Disana, Bu Ani dan anggota kelompok melakukan diskusi lebih lanjut terkait produk inovasi yang dikembangkan oleh peserta OVOC.
Setelah membahas seputar produk unggulan yang difokuskan, peserta OVOC mengenalkan sumber daya alam lainnya yang melimpah di desa Purwabakti kepada DPL. Selain pertanian dengan teraseringnya, ada perkebunan kopi, ternak domba, budidaya ikan, olahan kuliner masyarakat, hasil kerjainan masyarakat dan potensi wisata alam seperti curug (air terjun), air panas, perkebunan teh, panorama hutan pinus, bumi perkemahan serta adat kebudayaan.
Bu Ani mengatakan bahwa desa Purwabakti memiliki potensi sumber daya alam yang luar biasa, sangat menarik. Desa Purwabakti memiliki potensi yang cukup tinggi untuk berkembang. Dilihat dari keadaan sekarangpun, desa Purwabakti terus melakukan inovasi-inovasi terhadap sumber daya alam nya. Hal tersebut tentunya dibawah naungan dan dikelola langsung oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) Bhakti Kencana desa Purwabakti, kecamatan Pamijahan, kabupaten Bogor.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI