Mohon tunggu...
Laviona PutriRegula
Laviona PutriRegula Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Sekolah Vokasi IPB

A detailed, go-getter, self-motivated person who has simmering passion in communications and event management with economics as my educational background

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Dukung Kesejahteraan Petani, Tim OVOC IPB Lakukan Pelatihan Sambung Pucuk Alpukat di Desa Jayamekar (Blok Halimun)

27 November 2022   21:24 Diperbarui: 27 November 2022   22:08 220
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Senin (7 November 2022), Tim Garut 46 melaksanakan pelatihan sambung pucuk tanaman alpukat di Desa JayaMekar (blok Halimun). Pelatihan sambung pucuk dihadiri langsung oleh Bapak Wili selaku praktisi IPB dan melibatkan petani langsung yang dihadiri oleh 22 orang peserta.

Sambung Pucuk ini merupakan perbanyakan tanaman gabungan antara perbanyakan secara generatif (dari persemaian biji) dengan salah satu bagian vegetatif (cabang/ranting) yang berasal dari tanaman lain namun tetap sejenis. Tim OVOC IPB mengadakan pelatihan sambung pucuk ini untuk memberikan edukasi bagi petani sekitar kabupaten Garut, Jawa Barat yang ingin belajar sambung pucuk. Tujuan dari sambung pucuk ini yaitu untuk memperbaiki kualitas ataupun kuantitas tanaman itu sendiri.

" Kami sangat terbantu dengan adanya pelatihan sambung pucuk tanaman alpukat sehingga kami mendapatkan bibit alpuket gratis dan dapat meningkatkan ekonomi kami sebagai petani.", ujar salah satu petani yang mengikuti pelatihan sambung pucuk.

Dokpri
Dokpri

 Peralatan sederhana yang diperlukan yaitu plastik es, plastik 1 kg, cutter, gunting stek dan grapting klip. Teknik sambung pucuk dilakukan dengan membuat celah pada batang bawah dan dimasukkan batang atas (entres). Entres ini diambil dari cabang/ranting yang berasal dari tanaman lain yang memiliki keunggulan genetis.

Cara melakukan teknik sambung pucuk yaitu pilih batang bawah yang diameternya sama dengan batang atas (entres), lalu potong batang bawah setinggi 20-30 cm dari permukaan tanah, belah batang bawah sepanjang 2-2,5 cm sehingga terbentuk celah, batang atas (entres) yang sudah disiapkan di potong daunnya dan disayat pada kedua sisinya menjadi lancip (seperti mata kampak) dan dapat dimasukkan pada celah batang bawah, batang atas dimasukkan pada celah batang bawah. Ikat pada bagian sambungan dengan grapting klip dan yang terakhir tutup menggunakan plastik es untuk menjaga kelembaban dan mengurangi penguapan di sekitar sambungan.

Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, kedepannya dapat mengetahui wawasan baru mengenai pembibitan mulai dari benih sampai bibit siap pakai,dan menambah kesejahteraan dan kemandirian petani.

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun