Dalam beberapa tahun terakhir, kualitas pendidikan di Indonesia mengalami penurunan, salah satunya disebabkan oleh kurangnya keterampilan guru. Guru yang kurang memiliki keterampilan mengajar tidak dapat membantu peserta didik mencapai potensi maksimal mereka. Keterampilan mengajar guru yang baik dapat membantu peserta didik memahami materi pelajaran dengan lebih baik, meningkatkan minat dan motivasi peserta didik dalam belajar, serta meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Ada delapan keterampilan dasar mengajar yang sangat berperan penting untuk keberhasilan proses dan kegiatan belajar mengajar.
- Keterampilan Membuka dan Menutup pelajaran.
Keterampilan membuka pelajaran merupakan salah satu upaya guru pada proses pembelajaran untuk memunculkan prakondisi untuk peserta didik supaya mental dan perhatiannya terpusat pada materi yang akan dipelajari. Sedangkan keterampilan menutup pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk mengakhirkan pembelajaran.
- Keterampilan MenjelaskanÂ
Keterampilan menjelaskan adalah sebuah keterampilan menyampaikan informasi secara lisan yang terorganisasi secara sistematis untuk menunjukkan adanya keterkaitan antara satu bagian dengan bagian lainnya sehingga dapat dengan mudah dipahami oleh peserta didik.
- Keterampilan Bertanya
Keterampilan bertanya ini berfungsi untuk mengembangkan kemampuan berpikir peserta didik dan mendorong peserta didik supaya mampu mengambil inisiatif sendiri.
- Keterampilan Memberi PenguatanÂ
Keterampilan guru dengan bentuk respon yang sifatnya verbal atau nonverbal yang merupakan bagian dari modifikasi tingkah laku guru pada tingkah laku peserta didik yang bertujuan untuk memberi feedback bagi peserta didik terhadap perbuatannya sebagai sebuah dorongan maupun koreksi.
- Keterampilan Mengadakan Variasi
Keterampilan guru dalam proses pembelajaran, yang difokuskan untuk mengendalikan rasa bosan peserta didik, dengan demikian dalam proses interaksi pembelajaran peserta didik selalu antusias terhadap pembelajaran.
- Keterampilan Membimbing Diskusi Kelompok Kecil
Keterampilan guru dalam mengajar peserta didik supaya mampu melakukan diskusi kelompok kecil dengan efisien. Tujuannya agar peserta didik mampu berbagi informasi atau pengalaman dalam mengeksplorasi gagasan baru atau masalah yang perlu diselesaikan oleh mereka
- Keterampilan Mengelola Kelas
Keterampilan guru membangun dan memelihara kondisi belajar yang ideal dan mengembalikannya jika terjadi gangguan dalam proses pembelajaran. Tujuannya mengarahkan peserta didik dan sarana pembelajaran pada suasana pembelajaran yang menyenangkan dalam mencapai tujuan pembelajaran.
- Keterampilan Mengajar Perorangan dan/atau Kelompok Kecil
Keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah keterampilan guru, pendidik, dan widyaiswara dalam mengembangkan ikatan interpersonal yang sehat dan akrab antara guru dengan peserta didik, dan antara peserta didik dengan peserta didik baik dalam kelompok kecil atau perorangan.
Terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan keterampilan mengajar guru, yang mencakup pelatihan dan workshop, aktif dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan komunitas guru, melakukan kolaborasi, observasi, dan evaluasi antar guru.
- Pelatihan dan workshop ini dapat mencakup berbagai aspek, seperti pengembangan kompetensi pedagogik, penggunaan teknologi dalam pembelajaran, dan strategi pembelajaran yang efektif. Selain itu, pelatihan yang dilakukan secara berkelanjutan juga penting untuk memastikan bahwa guru selalu memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka. Kegiatan seperti workshop, seminar, dan pertemuan guru secara berkala dapat menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan keterampilan.
- Aktif dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan komunitas guru dapat memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan belajar dari sesama guru.
- Kolaborasi, observasi, dan evaluasi antar guru juga dapat berkontribusi pada pengembangan keterampilan mengajar. Melalui diskusi dan berbagi pengalaman, guru dapat saling belajar dan mengembangkan praktik terbaik dalam pengajaran.
Secara keseluruhan, pengembangan keterampilan mengajar guru memerlukan pendekatan yang komprehensif dan berkelanjutan. Dengan menggabungkan pelatihan dan workshop, aktif dalam Kelompok Kerja Guru (KKG) dan komunitas guru, serta melakukan kolaborasi, observasi, dan evaluasi antar guru, diharapkan guru dapat meningkatkan keterampilan mereka dan memberikan pengalaman belajar yang lebih baik bagi peserta didik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H