Wonogiri (11/2/2023)-Hoaks menjadi salah satu permasalahan di era digitalisasi yang membutuhkan perhatian dan keterlibatan semua pihak. Hoaks merupakan informasi, kabar, berita yang palsu atau bohong. Berita hoaks menjadi salah satu bentuk dampak negatif kebebasan berbicara dan berpendapat di internet terutama pada media sosial yang muncul sebagai imbas dari beragam tujuan dan kepentingan, mulai dari hanya main-main, hingga mengarah ke tujuan ekonomi (pemalsuan maupun penipuan) dan politik (propaganda/pembentukan opini publik/hasutan).
Melihat masih rendahnya kesadaran akan bahaya penyebaran berita hoaks di tengah-tengah masyarakat terkhusus masyarakat di Desa Bero. Sebagai anggota Tim 1 KKN Undip di Desa Bero, penulis menawarkan solusi permasalahan tersebut dengan melaksanakan program kerja yang bertemakan “Peningkatan Kesadaran Pemuda Desa Bero melalui Edukasi Cara Bersosial Media yang Baik ala Masyarakat Jepang”.
Program kerja tersebut diadakan pada 20 Januari 2023 pukul 20.00-22.00. Melibatkan pemuda anggota karang taruna Desa Bero usia 18-28 tahun sebagai target sasaran. Program kerja tersebut dilaksakan dengan metode diskusi edukatif di balai Desa Bero tentang cara menjaga privasi dan bersosial media secara lebih aman dan cara menghindarkan diri dari penyebaran berita hoaks berkaca pada orang Jepang.
Meskipun sempat mengalami sedikit kendala dimana sebelum program kerja dilaksanakan, turun hujan seharian penuh di Desa Bero, sehingga mengalami sedikit kendala untuk mempersiapkan balai desa dan merlukan waktu lebih untuk mengkondisikan peserta. Program kerja
Dengan diadakannya program kerja tersebut diharapkan masyarakat Desa Bero terkhusus pemudanya dapat mengaplikasikan percontohan cara bermedia sosial yang baik dan cara pencegahan hoaks berkaca pada cara orang Jepang bermedia sosial dengan tetap menjaga privasi dan menghindari penyebaran berita hoaks.
Penulis: Lavika Dimasti Setya
Dosen Pembimbing:
Megarini Hersaputri, ST, MT
Dr. Sunarno, S.Si, M.Si
