Ada banyak sejarah yang kita tidak ketahui, dan banyak diantaranya menyimpan misteri yang belum terpecahkan. Pernahkah kalian ingin tahu siapa dan bagaimana leluhur kita bisa sampai ke negeri yang indah dan kaya ini?Â
Banyak diantara kita yang berpikir bahwa orang indonesia asli adalah Pribumi. Mereka yang berkulit coklat kehitaman adalah penduduk asli bangsa ini. Sedangkan mereka yang berkulit putih seperti keturunan Cina, atau berkulit hitam seperti India dan arab adalah bangsa pendatang. Hal itu yang membuat mindset Diskriminasi di antara orang Indonesia.Â
Menurut para ahli dan bukti sejarah, Nenek moyang orang indonesia adalah Homo Erectus. Mereka diperkirakan ada sekitar 1-2juta tahun yang lalu dan banyak variasinya.Â
Spesies manusia modern baru masuk pada Era Pleistosen yang lalu terbagi ke dalam 2 golongan yaitu Melanesia dan Austronesia. Melanesia masuk ke Indonesia sekitar 50 ribu tahun yang lalu baru disusul Austronesia 4 ribu tahun kemudian. Mereka lalu berkembang menjadi suku yang kita kenal seperti Suku Jawa, Batak dsb.
Pada Abad ke-3 Masehi, Para nenek moyang Indonesia menjalin Hubungan Perdagangan dengan benua lain. Hubungan ini lalu berkembang menjadi Hubungan Antarbudaya yang tentu menghasilkan banyak keturunan. Saat itu, Orang "Pribumi" dan Orang Keturunan "Pendatang" hidup dengan damai berdampingan.
Baru saat penjajahan Orang Kulit Putih masuk ke Indonesia, Mereka menempatkan orang pribumi ke tempat atau kasta paling bawah. Hal inilah yang menimbulkan Persepsi yang salah.Â
Orang keturunan Cina atau India tak bisa membedakan apakah mereka pribumi atau pendatang. Orang Pribumi yang merasa kecewa karena mereka di kasta paling bawah memisahkan dan membedakan diri mereka dengan "Ras" Lain. Begitupun sebaliknya.
Karena Penjajahan itu pula, Persepsi dan Mindset tentang Pribumi adalah Orang Asli Indonesia masih menempel kepada kita sedari dini. Pikiran tentang Orang Cina,India,Arab hanyalah Keturunan orang yang menumpang di negara kita.Â
Padahal, terlepas dari Suku,Bangsa,Agama Kita semua adalah Orang Indonesia. Kita bukanlah orang asli dari negara ini. Kita juga adalah pendatang dari Nenek Moyang kita berpuluh- puluh ribu tahun yang lalu.Â
Kita harus menghargai dan berdampingan satu sama lain tanpa membedakan apakah kulit mereka putih atau hitam, Sipit atau belo, tinggi atau pendek, Islam atau Kristen, Ganteng atau jelek, Kita semua satu, Satu Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H