Mohon tunggu...
Lavendria Liverna
Lavendria Liverna Mohon Tunggu... Seniman - Seniman

Siswi SDH

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sejarah, Jembatan Masa Depan

2 Juni 2023   23:54 Diperbarui: 2 Juni 2023   23:56 193
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Kita bukan pembuat sejarah, kita dibuat oleh sejarah." - Martin Luther King, Jr.

Sejarah merupakan awal dari kehidupan kita di dunia ini. Peradaban adalah fase yang terjadi di sejarah tersebut, yang merupakan suatu jalan perkembangan masyarakat yang ada dengan kemunculan kegiatan, pengetahuan, dan moral masyarakat secara bertahap, dari aspek budaya sampai aspek teknologi. Ada juga peradaban kuno, yang berartikan tingkat tingkat negara di dunia sebelum masehi dimana negara negara tersebut terbentuk.

Beragam negara negara peradaban kuno di masa lalu yang sekarang adalah sejarah. Ada beberapa peradaban kuno di dunia yang pernah ada di dunia ini, bahkan bertahan sampai sekarang. Namun, karena zaman berganti dan waktu mengalir, peradaban tersebut mungkin tidak akan sama. Seperti peradaban kuno Tiongkok, Romawi, Yunani, Mesopotamia dan lainnya.

Proses terbentuknya peradaban dalam suatu masyarakat, walaupun terdengar cepat, sebenarnya membutuhkan waktu yang sangat lama. Namanya sendiri adalah peradaban, perkembangannya dapat terjadi beratus ratus bahkan beribu ribu tahun lamanya. Peradaban terbentuk karena manusia butuh beradaptasi dan berkembang di sebuah daerah, sehingga mereka membuat rumah, peternakan dan pertanian, dan lainnya. Ada juga yang mulai menganut kepercayaan tertentu, dikarenakan oleh sesuatu kejadian atau mujizat yang membuat mereka berspekulasi bahwa ada sebuah entitas yang lebih tinggi dari manusia.

Di pelajaran sejarah yang saya jalani selami satu semester ini, saya sudah belajar banyak tentang peradaban kuno yang ada di dunia ini. Dan saya akan jelaskan satu peradaban yang saya presentasikan dalam semester ini, yaitu peradaban Romawi Kuno. Sejujurnya, saya lebih tertarik dengan cerita dewa dewinya, namun materi yang saya akan jelaskan secara singkat adalah Nero, si kaisar licik. Mengapa licik? Nero telah membakar kota Roma karena dia ingin membangun istana baru serta "merombak" Kota Roma karena menurutnya, dia tidak suka estetika kota Roma.

Roma pun terbakar, 9 hari lamanya. Rumah rumah masyarakat runtuh, segalanya runtuh akibat ke-egoisan Nero, yang hanya mementingkan dirinya sendiri. Namun, saat rumor tenang Nero yang membakar kora tersebut menyebar, Kepopularitasan Nero berkurang sehingga Nero menuduh orang Kristen. Nero menuduh orang Kristen karena kebenciannya terhadap orang Kristen, yang tentunya tidak setuju bahwa dia adalah titisan dewa.

Sejujurnya, saya terkesan dengan kisah ini. Rumor yang beredar di masyarakat tersebut adalah, mereka melihat Nero sedang memainkan Lyre (sebuah instrumen musik) sambil menikmati Roma terbakar. Saya sekarang tahu, betapa beratnya membangun peradaban yang baik dan sempurna, karena tidak ada yang sempurnya di dunia ini. Bahkan, jika dipikir pikir tanpa kaisar yang kejam seperti Nero dan kaisar lainnya, tidak akan ada perkembangan yang signifikan.

Saya terkesan dengan kerja keras dan bagaimana manusia berkembang di peradaban tersebut. Terbuatnya bahasa, kebiasaan, agama, kerajaan, dan lainnya itu sangat berkesan bagi saya. Karena tanpa perkembangan tersebut saya tidak akan pernah dapat mencapai kehidupan era ini, yang dimana saya mungkin tidak akan punya teknologi yang canggih dan mudah digunakan.

Kini, peradaban sudah mencapai titik yang damai, Tidak ada lagi perang yang dahulu sering terjadi di lingkungan sekitar. Peradaban zaman dahulu pun mengafeksi hukum zaman ini, yang kebanyakan aturannya di kembangkan sepanjang waktu. Seperti contohnya Kaisar Konstantinus yang mengeluarkan Edik Milan tahun 313 tentang kebebasan beragama semua orang, yang sampai sekarang masih diterapkan. Adapula kepercayaan kaum peradaban yang masih dianut oleh orang orang zaman sekarang, karena nenek moyang, kemauan tersendiri ataupun negara yang mempunyai satu agama.

Ada juga beberapa metode pemerintahan yang bertahan dan berganti. Contoh salah satu yang berganti adalah peradaban Tiongkok kuno, yang dulunya adalah kekaisaran dan sekarang berupa republik, karena dulu masih banyak yang percaya bahwa kaisar adalah titisan dewa. Sekarang, manusia mulai berkembang dan kebanyakan tidak memilih pemimpin bedasarkan "titisan" lagi. Sedangkan dalam bidang sosial, manusia yang dulu skeptis dengan negara atau kerajaan lainnya sekarang mulai ingin lebih bertoleransi dan mulai menghormati sesama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun