Mohon tunggu...
Laveda Noviana Luthfiyah
Laveda Noviana Luthfiyah Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi

" Hidup itu hanya sebuah perjalanan bukan akhir dari segalanya " 🥀

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Petani yang Sukses

3 Desember 2024   08:42 Diperbarui: 3 Desember 2024   09:29 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ditulis oleh: Laveda Noviana Luthfiyah

Pak Darma adalah seorang petani sederhana yang tinggal di sebuah desa kecil. Ia petani yang rajin dan taat pada agamanya. Setiap sepertiga malam, ia sudah bangun untuk melaksanakan sholat malam. Dengan menengadahkan kedua tangan memohon pada Allah "Ya Allah aku mohon ampunan padamu atas segala dosa yang hamba perbuat kemarin dan mudahkanlah urusan  hamba di hari ini.

 Terima kasih atas segala nikmat yang telah  Engkau berikan selama ini aku sangat bersyukur. Semoga dengan lantaran nikmat ini hamba bisa menjalankan segala perintahmu Amiin...". 

Setelah suara adzan berkumandang, bergegaslah pak Darma menuju masjid untuk sholat subuh jamaah. Pak Darma selalu berusaha agar hal ini menjadi keistiqomahannya setiap hari. Tak lupa ia selalu menyisih kan sedikit uangnya untuk sedekah subuh. Baginya meskipun ia hidup sederhana kita harus tetap bisa menyisihkan rezeki kita untuk sedekah untuk membersihkan hati.

Fajar kian terlihat jelas di ujung timur, bergegaslah pak Darma menuju ke sawahnya. Dengan cangkul di tangan kanan dan sebotol minum di tangan kiri, ia mengolah tanah dengan penuh semangat. Meskipun terkadang cuaca sangat panas atau hujan deras, Pak Darma tidak pernah mengeluh. la tidak pernah menyesali apa yang sudah terjadi padanya, ia yakin bahwa kerja kerasnya akan membuahkan hasil yang baik. 

Sawah Pak Darma ditanami berbagai macam tanaman, mulai dari padi, jagung, hingga sayur-mayur. la merawat tanaman-tanamannya dengan penuh kasih sayang. Setiap hari, ia mengalirinya air, memberi pupuk dan memeriksa tanamannya satu per satu untuk  memastikan tidak ada hama atau penyakit yang menyerang. Perjalanan Pak Darma sebagai petani tidaklah mulus. Terkadang apa yang kita harapkan itu tidak terjadi sesuai apa yang kita impikan.

Pada suatu hari, pak Darma mengalami gagal panen akibat kekeringan yang panjang dan serangan para hama. Namun, Pak Darma tidak mengeluh begitu saja. la mencari solusi atas masalah yang dialaminya dan belajar mencari cara untuk mengatasi setiap masalah.

 la mulai mempelajari teknik pertanian yang lebih modern salah satunya pembuatan  sumur bor di sawahnya, mempelajari teknik irigasi yang lebih efisien, dan teknik pengendalian hama.

 Selang beberapa bulan, pak Darma panen melimpah. Semua ini berkat kerja keras dan doanya selama ini. Tidak hanya itu, Pak Darma juga berhasil mengembangkan usaha pertaniannya menggunakan teknik yang lebih modern. la juga berhasil menjual hasil panennya ke pasar-pasar terdekat, bahkan sampai ke luar kota. 

Kini pak Darma bisa menikmati hasil dari kerja keras dan kesabarannya selama ini. Meskipun semua itu tidak mudah dan melalui proses yang panjang. Dalam hati pak Darma, ia berkata "Terima kasih ya Allah atas segala nikmatmu yang sangat luar biasa ini"

Kisah Pak Darma menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama bagi generasi muda. Pak Darma membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat pantang menyerah dan iringan doa. kita bisa mencapai kesuksesan, meskipun kita berasal dari desa dan memiliki keterbatasan pengetahuan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun