Semarang, 20 Oktober 2024 – Dalam rangka mendukung pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Rusunawa Universitas Diponegoro mengadakan sosialisasi penggunaan aplikasi SIAPIK. Sosialisasi ini dilakukan oleh Wildan Zulfa Madjid, mahasiswa Akuntansi, Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Diponegoro. Kegiatan yang berlangsung di area Car Free Day Jembatan Sikatak ini berhasil menarik perhatian sekitar 30 peserta yang mayoritas merupakan pelaku UMKM lokal.
Aplikasi SIAPIK dirancang untuk membantu pelaku UMKM dalam meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan mereka. Melalui pelatihan ini, peserta diajarkan cara menggunakan fitur-fitur utama aplikasi, seperti pencatatan modal awal, transaksi harian, laporan keuangan, dan analisis kinerja usaha.
Sosialisasi ini menunjukkan hasil yang sangat positif. Sebagian besar peserta berhasil memahami dan mampu menjelaskan fitur-fitur utama aplikasi SIAPIK. Selain itu, para peserta menyatakan bahwa pelatihan singkat ini sangat relevan dan bermanfaat bagi pengelolaan keuangan mereka. Peserta merasa aplikasi SIAPIK dapat mendukung aktivitas bisnis sehari-hari.
Meskipun sosialisasi berjalan sukses, beberapa peserta mengungkapkan tantangan dalam mengakses teknologi dan jaringan internet yang stabil. Menanggapi hal ini, perlu adanya pengembangan dari pihak developer aplikasi SIAPIK supaya dapat meningkatkan kualitas dan performa aplikasi SIAPIK agar menjadi ringan digunakan oleh pelaku UMKM tanpa memerlukan device dengan spesifikasi yang tinggi.
Pelatihan dan sosialisasi ini diharapkan menjadi langkah awal dalam menciptakan ekosistem bisnis yang lebih modern dan akuntabel di kalangan UMKM. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan keuangan, para pelaku UMKM dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar lokal maupun nasional.
Selain itu, dukungan dari berbagai stakeholder, seperti pemerintah dan lembaga keuangan, sangat diperlukan untuk memperluas dampak program ini. Kolaborasi yang kuat akan menciptakan peluang baru bagi UMKM dalam mendapatkan akses terhadap pelatihan, teknologi, dan sumber daya lainnya.
Sebagai bagian dari komitmen mendukung pengembangan UMKM, Universitas Diponegoro melalui program KKN Tematik diharapkan dapat menyelenggarakan kegiatan serupa di masa mendatang dengan tingkat pelatihan yang lebih intens. Harapannya, pelaku UMKM tidak hanya mendapatkan pengetahuan teknis tetapi juga mampu menerapkan transparansi dan akuntabilitas dalam setiap aspek pengelolaan usaha mereka. Dengan antusiasme tinggi dari para peserta dan dampak positif yang dihasilkan, pelatihan aplikasi SIAPIK ini menjadi bukti nyata bahwa teknologi dapat menjadi alat yang efektif untuk mendukung kemajuan UMKM.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI