Mohon tunggu...
Cambuk Petir
Cambuk Petir Mohon Tunggu... -

Seseorang yang sederhana, pengagum keindahan petir dan wangi tanah setelah hujan deras

Selanjutnya

Tutup

Politik

Terusik Iklan Jokowi -JK

8 Juni 2014   03:57 Diperbarui: 20 Juni 2015   04:45 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mulai bulan lalu iklan Jokowi –JK mulai wara-wiri di televisi.

Isi iklannya cukup sederhana.

“Kita ingin pemimpin jujur

Kita ingin pemimpin bersih

Kita ingin pemimpin sederhana”

“Siapkah kita dipimpin untuk menjadi jujur

Siapkah kita dipimpin untuk menjadi bersih

Siapkah kita dipimpin untuk menjadi sederhana”

Sepertinya iklan ini terlalu muluk dan menimbulkan pertanyaan di benak saya:

Apa mungkin juga rakyat Indonesia yang pengakses situs syur tertinggi di dunia tapi pura-pura menolak pornografi dengan berlindung di balik agama bisa menjadi jujur dan memilih pemimpin jujur? Menteri yang menangani dari salah satu partai berbasis agama terlihat cuek dengan predikat ini malahan pengurus partai yang sama terlihat sedang menikmati video syur saat sidang wakil rakyat.

Apa mungkin Indonesia yang masuk jajaran negara terkorup di dunia rakyatnya mau dipimpin untuk menjadi bersih dan memilih pemimpin yang bersih? Melihat orang yang kaya dari uang korupsi saja dimaklumi dengan embel-embel daerah basah.

Yang terakhir soal hidup sederhana, apa mungkin juga orang Indonesia yang terkenal tukang borong barang branded di luar negeri dan gonta-ganti gadget bakal mau hidup sederhana apalagi memilih pemimpin sederhana?

Untungnya tidak  ditambahkan dengan slogan pemimpin yang menegakkan aturan, lalu lintasnya kayak di rimba begitu kok mimpi mau diatur orang supaya tertib. Motor melawan arus ditabrak mobil malah yang disalahkan pengendara mobil….

Mungkin terdengar pesimis tapi telihat keadaan bangsa sekarang sepertinya rakyat Indonesia belum siap untuk dipimpin orang yang jujur, bersih dan sederhana apalagi yang mau menegakkan aturan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun