Mohon tunggu...
Laut Biru
Laut Biru Mohon Tunggu... -

"Berbuatbaiklah kamu dimanapun kamu berada, maka alam semesta akan selalu mencari kesempatan untuk membalas kebaikanmu."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kepadamu Indonesia

3 Desember 2011   05:14 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:53 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai negeri
yang bentangan tanganmu
menjulur dari Sabang sampai Merauke
 
Wahai negeri
yang kekayaanmu
membuat iri bangsa-bangsa
 
Wahai negeri
yang keindahanmu
adalah surga di pelataran semesta
 
Dari rahimmu
kami lahir dan tumbuh
menyusu pada laut dan sungaimu
 
Mataharimu
adalah hangat kasih semesta
yang selalu menyapa jiwa-jiwa
di tiap awal hari
 
Maka lihatlah kami di sini
jiwa-jiwa mematri janji
menancap teguh di palung hati
dalam persaksian bumi dan matahari
 
Bahwa
meski sekujur tubuhmu penuh luka
meski kaki tanganmu penuh koreng-koreng politik
meski rambutmu kian tipis oleh pembalakan liar
meski wajahmu dipenuhi jerawat terorisme dan pornografi
meski hemoglobinmu penuh karbondioksida karena paru-parumu habis terbakar
meski lumbung padimu habis digerogoti tikus-tikus koruptor,
hingga jantungmu ngos-ngosan mengejar kawan-kawanmu yang telah jauh berlari
Tapi kami kan selalu di sini
mencintamu dengan ketulusan tak terperi
 
Karena merahmu adalah merah darah kami
karena putihmu adalah putih tulang kami
karena denyut nadimu adalah hembusan nafas kami
karena kebesaranmu adalah mimpi yang selalu menghantui malam-malam kami
 
Wahai negeri
yang lahir dari genangan darah para pahlawan kami
mereka telah memahat tanda cinta kepadamu
dengan jantung yang selalu mempuisikan namamu
 
Wahai negeri
yang tumbuh dalam semangat para rakyatmu
mereka memintal namamu
dalam keringat yang mereka cucurkan
pada genggaman tangan mereka
 
Maka lihatlah kami di sini
berdiri tegak memancang kaki
di atas tanahmu
nyanyikan lagu cinta tanpa jeda
hanya untukmu
selalu untukmu
 
(Jogja, 2010)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun