Mohon tunggu...
laurieanncarizki
laurieanncarizki Mohon Tunggu... Jurnalis - Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Bandung

Saya memiliki entusias terhadap konten digital, pembuatan video, brainstorming ide ide baru dan menyukai memasak.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Manikam dari Plastik

21 November 2024   13:35 Diperbarui: 21 November 2024   13:54 31
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

MANIKAM DARI PLASTIK
Foto dan Teks: Laurie Ann Carizki/Bidik Photography

Sampah plastik bisa menjadi permasalahan besar jika dibiarkan begitu saja. Pasalnya, sampah plastik memerlukan waktu agar dapat terurai.

Pengolahan sampah plastik secara mandiri menjadi salah satu solusi pengurangan penumpukan limbah tersebut. Hal itulah yang dilakukan oleh tiga orang pemuda di Kota Cimahi, Jawa Barat.

Mereka adalah Yahya Rijalul Jihad, Mochamad Saeful Rizki dan Reggy Ramadhan

Mereka awalnya menggumpulkan limbah plastik yang ada di masyarakat sekitar secara sukarela, dengan memilah dan memilih sampah sesuai dengan jenisnya masing-masing hingga mengolahnya menjadi berbagai produk yang mempunyai nilai jual

Produk yang dihasilkan dari limbah pun beraneka ragam, mulai dari produk kebutuhan rumah tangga, aksesoris, fashion dan masih banyak lainnya.

Hasil dari produk limbah sampah plastik ini sangat diminati oleh masyarakat. Alhasil produk mereka laris manis di pasaran bahkan sampai ke manca negara.

Newhun Recycle sendiri terbentuk pada awal Mei 2020, dan saat ini mereka bisa mendapatkan omzet dari penjualan k limbah plastik tersebut sebesar Rp70 juta sampai Rp90 juta.

Mereka memulai usahanya tentu bukan tanpa hambatan. Bermula dengan minimnya modal usaha membuat mereka harus memutar otak dan memanfaatkan alat yang ada.

Hingga akhirnya bias membeli alat teknologi pendaur ulang yang canggih. Maka dari itu Newhun Recycle memulainya sebagai bisnis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun