"Terima kasih," kata hantu itu dengan suara lembut.
Kim merasa lega bahwa hantu itu menerima hadiahnya. Kemudian, tanpa diduga, hantu tersebut melepas rambut panjangnya dan terlihat seperti seorang wanita cantik Korea.
"Ternyata kamu hantu yang lucu dan manis ya," ucap Kim.
"Terima kasih atas makanan dan baju baru ini," kata hantu tersebut sambil tersenyum.
Kim pun menjadi teman baik dengan hantu tersebut dan kini dia tidak lagi merasa terganggu dengan kehadiran hantu di rumahnya. Kehadiran hantu itu justru menjadi hiburan tersendiri bagi Kim. Dan sejak itu, Kim menjadi terkenal sebagai orang yang berteman dengan hantu lucu dari Korea.
Saat Kim mengumumkan bahwa dia berteman dengan hantu, banyak orang yang awalnya skeptis menjadi sangat tertarik dengan ceritanya. Mereka bertanya-tanya apakah hantu benar-benar ada atau hanya imajinasi Kim.
Kemudian, sebuah acara televisi nasional mengundang Kim dan hantunya untuk muncul di acara tersebut. Acara itu menjadi sangat populer dan Kim menjadi terkenal di seluruh Korea sebagai orang yang berani berteman dengan hantu.
Namun, di balik popularitasnya, ada pula kecaman dan cemoohan dari orang-orang yang meremehkan keberadaan hantu dan menganggap Kim gila. Namun, Kim tidak memedulikan hal tersebut dan terus berteman dengan hantunya.
Suatu malam, Kim dan hantunya sedang menonton televisi ketika tiba-tiba terdengar suara aneh dari luar rumah. Kim pun berpikir bahwa mungkin ada yang ingin mencuri atau masuk ke dalam rumah.
Dia dengan cepat berjalan ke pintu dan membukanya, namun yang dia temukan bukanlah pencuri melainkan sekelompok orang yang membawa alat pengusir hantu dan bermaksud untuk mengusir hantunya dari rumah tersebut.
Kim merasa sangat marah dan kecewa dengan sikap mereka. Dia merasa bahwa hantu tersebut tidak berbahaya dan justru memberikan hiburan bagi dirinya. Dia kemudian mengusir mereka dari rumahnya.