Mohon tunggu...
laurent
laurent Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Hi this is laurent.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Hantu Korea Lucu Jadi Teman Baikku

28 April 2023   01:11 Diperbarui: 28 April 2023   01:25 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Musim Gugur Halloween (istockphoto.com, A-Digit).

Pada suatu malam yang gelap, di sebuah rumah tua di pinggiran kota Seoul, Korea Selatan, ada seorang hantu yang selalu menghantui penghuni rumah tersebut. Hantu itu selalu muncul pada tengah malam dengan penampilan yang sangat menakutkan, dengan wajah pucat dan rambut panjang yang menutupi wajahnya.

Salah satu penghuni rumah, seorang pemuda bernama Kim, tidak bisa tidur karena selalu merasa terganggu oleh kehadiran hantu tersebut. Suatu malam, Kim memutuskan untuk mencari tahu siapa sebenarnya hantu tersebut.

Dia pun mencari informasi tentang rumah tua itu dan menemukan bahwa rumah itu dulunya adalah tempat tinggal seorang penyanyi terkenal yang bunuh diri di sana. Setelah mengetahui hal itu, Kim berpikir bahwa mungkin hantu tersebut adalah sosok penyanyi terkenal yang mencoba memberikan pesan.

Kim pun membuat rencana untuk mengatasi hantu itu. Dia mempersiapkan segelas soju, makanan lezat, dan bahkan membeli selembar baju baru untuk hantu tersebut. Pada malam berikutnya, saat hantu itu muncul, Kim dengan berani menghadapinya.

"Tuan, tolong dengarkan saya," ucap Kim.

Hantu itu menatap Kim dengan tajam dan terlihat tidak senang dengan kehadirannya.

"Aku tahu siapa kamu sebenarnya. Kamu adalah penyanyi terkenal yang dulunya tinggal di sini, benar?" tanya Kim dengan penuh keyakinan.

Hantu itu tidak menjawab, namun Kim melanjutkan.

"Aku membawa makanan lezat dan minuman soju untukmu. Aku juga punya baju baru untukmu, tolong terima hadiah ini."

Hantu itu menatap Kim dengan tatapan kosong, namun kemudian secara tiba-tiba, hantu itu terlihat tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun