Mohon tunggu...
Vox Pop

Go-Jek

9 September 2015   17:44 Diperbarui: 9 September 2015   18:46 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat ini kebanyakan orang sudah tidak asing lagi dengan Go-jek, karna sekarang gojek sudah dapat banyak kita temui di jalan raya dengan ciri khasnya helm yang berwarna hijau dan. Memiliki logo pada helmnya.

Go-jek sudah ada dari tahun 2011 dan dirikan oleh Nadiem makarim. Go-jek baru mulai menjadi hitz belakangan ini dan banyak di minati oleh banyak masyarakat karna cara memesannya mudah hanya menggunakan aplikasi, lalu banyak orang yang merasa bahwa Go-jek aman dan juga harganya yang terbilang murah dan dapat melayani jasa antar makanan ataupun barang.

Kesuksesan Go-jek rupanya membuat para ojek marah karena pendapatan mereka menjadi turun tidak seperti biasanya oleh karena itu banyak ojek yang melarang Go-jek melintasi jalan yang mana sering ia gunakan untuk mendapatkan penumpang dan juga pernah terjadi kasus Go-jek yang di pukuli oleh ojek dan hal itu membuat para Gojek menjadi takut. Saya pernah mencoba memesan Go-jek dan ia pun menelfon saya dan bertanya apakah di dekat rumah saya ada pangkalan ojeknya dan dia juga bertanya apakah aman jika dia kerumah saya lalu saya menjawab iya dan kayaknya aman lalu tidak lama kemudian Go-jek itu sampai lalu ketika kami keluar dari komplek rumah saya ternyata ada ojek yang sedang mangkal tukang Go-jek itu menyapa tukang ojek dengan sopan, Pada saat itu saya merasa kasian pada Go-jek karna seperti takut sekali saat bertemu ojek padahal ia hanya mau mencari uang memang karna adanya Go-jek penghasilan ojek menurun tetapi menurut saya sebenarnya buka salah Go-jek karna ia hanya dipesan untuk mengantarkan pelanggan, dan kenapa banyak orang yang memilik Go-jek karna Go-jek dapat terbilang aman jadi itu membuat orang-orang lebih memilih untuk menggunakan Go-jek dan selama saya menggunakan Go-jek pun orang-orangnya juga ramah jadi itu membuat saya untuk memilih menggunakan Go-jek.

Go-jek juga memiliki kekurangan yaitu terkadang driver Go-jek kurang mengerti jalan dan itu menjadi hambatan bagi pengguna jasa Go-jek karna waktu menjadi terbuang dan terkadang juga ada driver Go-jek yang tidak memberikan masker atau shower cap.

Sekarang Go-jek sudah tersebar di JABODETABEK, Bandung, Bali & Surabaya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun