Mohon tunggu...
Laurent Sihotang
Laurent Sihotang Mohon Tunggu... profesional -

Memanusiakan manusia itu sendiri(memperlakukan orang lain seperti memperlakukan diri sendiri)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kehadiranmu

17 Maret 2011   03:54 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:43 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1300414628495281237

Sejak kehadiran dia dalam hidupku, terasa tumbuh kembali kenangan yang sudah lama hilang. dia membuat aku begitu hidup, dikala aku bersama dia tiada kata yang dapat melukiskan perasaan ini. Namun, dengan kehadiran dia, aku teringat akan masa lalu yang begitu menyesakkan hati.................. Tapi aku tidak bisa melepaskan diri dari padanya, ................... Wahai mentari pagi kenapa pelukan dia lebih hangat dari pada engkau? Wahai awan di siang hari, kenapa kehadiran dia lebih menyejukkan hati? Wahai hujan di padang gersang, kanapa kehadiran dia lebih menyegarkan jiwaku? Disaat malam meliputi cakrawala menjemput mimpi, sosok bayangannya selalu hadir, dikala mentari mulai bersinar, aku merasakan hangatnya peluknya..................... Wahai wanita impian, pujaan kaum adam. Apakah yang kamu bawa padaku? Wahai malaikat cinta, apa yang sedang kau perbuat, sehingga aku merasakan hal ini? Hati ini terasa bahagia, hati ini terasa indah..................... dia membuat raga ini menjadi nyata,

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun