Sejak kehadiran dia dalam hidupku, terasa tumbuh kembali kenangan yang sudah lama hilang. dia membuat aku begitu hidup, dikala aku bersama dia tiada kata yang dapat melukiskan perasaan ini. Namun, dengan kehadiran dia, aku teringat akan masa lalu yang begitu menyesakkan hati.................. Tapi aku tidak bisa melepaskan diri dari padanya, ................... Wahai mentari pagi kenapa pelukan dia lebih hangat dari pada engkau? Wahai awan di siang hari, kenapa kehadiran dia lebih menyejukkan hati? Wahai hujan di padang gersang, kanapa kehadiran dia lebih menyegarkan jiwaku? Disaat malam meliputi cakrawala menjemput mimpi, sosok bayangannya selalu hadir, dikala mentari mulai bersinar, aku merasakan hangatnya peluknya..................... Wahai wanita impian, pujaan kaum adam. Apakah yang kamu bawa padaku? Wahai malaikat cinta, apa yang sedang kau perbuat, sehingga aku merasakan hal ini? Hati ini terasa bahagia, hati ini terasa indah..................... dia membuat raga ini menjadi nyata,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H